Jumat, Mei 16, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Human Interest

Melawan Stigma, Kisah Warga Binaan Lapas Bontang Berhasil Unjuk Karya di Cipta Lagu Fest 2.0

inspirasa.co by inspirasa.co
4 November 2024
in Human Interest
0
Melawan Stigma, Kisah Warga Binaan Lapas Bontang Berhasil Unjuk Karya di Cipta Lagu Fest 2.0

Ariandy Edas Saputra kala melakukan rekaman lagu.

337
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co — Prestasi membanggakan dicetak salah satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Klas IIA Bontang, Ariandy Edas Saputra. Pria 28 tahun itu berhasil masuk 13 besar dalam Cipta Lagu Fest 2.0 garapan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Bontang.

Lagu berjudul “Dengan Orang Lain” itu bercerita tentang hubungan percintaan dua kekasih yang mulai berada di ujung tanduk. Relasi romantis yang dulunya penuh cinta kini berubah dingin lantaran salah satu pihak mulai menunjukkan sikap tak menghargai pasangan.

Baca juga :

KPU Kaltim Tetapkan Rudy-Seno Gubernur dan Wagub Terpilih, Rudy: Kaltim Harus Berbenah, Ada Banyak Pekerjaan Rumah

Pernyataan Sikap Koalisi Dosen Unmul Tegas Tolak Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi

“Ini relate [terkait] dengan kehidupan sendiri juga dengar cerita cinta teman-teman dekat yang kurang lebih sama. Dari situ ide lagu ini bermula,” kata sang penulis lagu, Ariandy Edas Saputra, ketika diwawancara belum lama ini.

Butuh waktu sekitar empat bulan untuk menggarap lagu ini. Sejumlah tantangan pun dihadapi Edas dalam proses penggarapannya. Di antaranya, membangun kepercayaan diri dan orang-orang sekitar, bahwa dirinya tetap bisa berkarya kendati dalam keterbatasan. Dan paling berat, sebutnya, mengubah stigma yang kerap dilekatkan pada penghuni lapas.

“Banyak orang menilai penghuni lapas penjahat semua, orang yang dari lapas enggak perlu dikasih kesempatan,” sebutnya lirih.

“Padahal, dalam hidup manusia, ada momen di mana mungkin kita melakukan salah dan khilaf. Di sini, kami berusaha memperbaiki diri dan jadi pribadi lebih baik. Semoga melalui karya ini, orang-orang bisa lihat aku, dan teman-teman sesama penghuni lapas, bahwa kami tetaplah manusia yang punya nilai, dan tetap bisa berdaya.”

Adapun, dalam proses penggarapan lagu, Edas banyak dibantuk kawan-kawannya dari Lantang Band– grub musik binaan Lapas Bontang. Selain itu, Edas mengaku bisa menciptakan lagu, terus menggembangkan minat dan bakatnya di musik tak lepas dari dukungan besar Lapas Bontang. Menurutnya, pihak Lapas selalu memberi ruang bagi dirinya, pun teman-temanya yang lain sesama warga binaan, untuk berkembang, mengembangkan diri sesuai minat dan bakat, serta menjadi pribadi yang lebih baik.

Lagu ciptaan Ariandy Edas Saputra kini bisa didengarkan di berbagai platform digital. (ist)

Edas mengatakan, dirinya mendapat informasi lolos 13 besar Cipta Lagu Fest 2.0 ini 13 Oktober 2024. Tak lama usai diumumkan lolos, di bawah izin dan asesmen Lapas, dia mengikuti take vokal tahap satu pada 15 Oktober 2024 di Taman Musik Studio. Kemudian latihan live session launching 1 November 2024. Dan gongnya, lagu ciptaanya dan peserta lain yang lolos festival ini akan diperkenalkan ke publik paea Senin, 4 November 2024 di Hotel Grand Mutiara Bontang.

“Saya enggak mungkin bisa ciptakan lagu, latihan [musik], bahkan sampai lolos festival cipta lagu ini tanpa dukungan besar dari Lapas Bontang,” ujar pria asal Sangatta, Kutai Timur ini.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Bontang, Riza Mardani menjelaskan, pihaknya menyambut baik keberhasilan Edas lolos dalam Cipta Lagu Fest 2.0 ini. Menurutnya, ini jadi bukti bahwa penghuni lapas, khususnya Lapas Bontang, masih bisa berdaya, mengembangkan minat bakat, kendati menjalani masa tahanan.

“Sebisa mungkin kami coba fasilitasi minat dan bakat mereka [warga binaan],” kata Riza ketika dihubungi belum lama ini.

Riza menjelaskan awal mula Edas bisa mengikuti festival cipta lagu ini. Mulanya, kata dia, Dispoparekraf Bontang mengundang Lapas untuk mengirim salah satu warganya, Edas ikut kegiatan ini. Mereka menyampaikan undangan lantaran tahu ada sejumlah warga binaan Lapas yang punya bakat di musik, spesifik menciptakan lagu.

“Karena kami lembaga resmi pemerintah, kami minta undangannya dikirim secara resmi. Lalu undangan itu kami lanjutkan ke atasan,” kata Riza menceritakan.

Undangan itu kemudian dilanjutkan ke Kalapas Bontang untuk mendapat disposisi, dan selanjutnya diproses untuk dilalukan sidang TPP. Sidang ini diikuti 9 orang pejabat Lapas Bontang. Sidang diperlukan untuk menilai apakah warga binaan yang bersangkutan layak ikut kegiatan. Setelah disidangkan, mereka sepakat Edas layak ikut. Ada sejumlah pertimbangan ia diizinkan. Paling utama ialah sikapnya di Lapas yang dinilai cukup baik, dan dari aspek keamanan pun bisa dikontrol ketika di luar.

“Alhamdulillah dari berbagai pertimbangan, akhirnya kami setuju untuk ikut kegiatan ini. Bagus juga untuk warga binaan kami bisa mengaktualisasikan diri dengan cara positif. Dan ini juga bisa beri citra positif untuk Lapas Bontang,” bebernya.

Kata Riza, berbagai dukungan diberikan Lapas Bontang kepada warga binaanya supaya bisa menjadi pribadi lebih baik dan tetap berdaya saing. Misal untuk Edas dan warga binaan lain yang punya bakat di musik. Mereka diberi akses untuk menggunakan alat musik yang ada di Lapas, normalnya tiga kali sepekan. Dalam proses mengikuti lomba cipta lagu ini, dukungan justru ditambahkan. Di mana, Lapas memberikan akses untuk melihat referensi lirik dan lagu di internet untuk Edas, di bawah pengawasan mereka.

Secara umum, kata Riza, ada dua bentuk pembinaan di Lapas Bontang, yakni kepribadian dan kemandirian. Aspek kepribadian misalnya dari sisi mental, rohani, dan spiritual. Kemudian untuk kemandirian, mereka diberikan berbagai pelatihan agar bisa terus beraktivitas positif selama menjalani masa tahanan, pun agar tetap relevan dengan kebutuhan skill masa kini. Misalnya, Lapas memberikan pelatihan pertukangan, barista, barber, pertanian, juga musik. Bahkan, untuk warga binaan yang belum menyelesaikan jenjang pendidikan formal, diberikan kesempatan ikut paket sesuai jenjang pendidikannya.

“Dengan pembinaan ini, harapannya ini bisa jadi bekal mereka untuk mencari kerja atau menciptakan lapangan kerja baru,” tandasnya.

Berikut 13 Lagu yang Terpilih di Cipta Fest 2.0;
1. Judul Lagu : Found Home

Pencipta lagu : Algina Anescha Bida

Dibawakan Oleh : Qibuddin

2. Judul Lagu : Menyemai Lara

Pencipta Lagu : Firzalnoor, Anjas, Rusli

Dibawakan Oleh : Biirawa

3. Judul Lagu : Dimiliki Orang Lain

Pencipta lagu : Muhammad Candra S.

Dibawakan Oleh : Chipur Project dan Dilla

4. Judul Lagu : Quiet Night

Pencipta Lagu : Aqillah Rachil Z.R

Dibawakan Oleh : Rachil

5. Judul Lagu : Dengan Orang Lain

Pencipta Lagu : Ariandy Edas S.

Dibawakan Oleh : Andy Edas

6. Judul Lagu : Bontang Etam

Pencipta lagu : Yusran,Bayu, Arya

Dibawakan Oleh : Hiphop Bondtang Ft. Dwi

7. Judul Lagu : Berikan Dia Kembali

Pencipta Lagu : Govinda E.P

Dibawakan Oleh : Ebho

8. Judul Lagu : Bontang Penuh Cinta

Pencipta Lagu : M.Sholihin dan Willy W.

Dibawakan Oleh : Meisya dan Ruby

9. Judul Lagu : DSAS

Pencipta Lagu : Muh. Resky

Dibawakan Oleh : GREY dan Salwa

10. Judul Lagu : Teman,Pacar Palsu

Pencipta Lagu : Resnos

Dibawakan Oleh : Juna RW

11. Judul Lagu : RAPUH

Pencipta lagu : Fahmi Akbar

Dibawakan Oleh : Fahmi Alvaro

12. Judul Lagu : Semesta Berdansa

Pencipta Lagu : Glenda Melina W.

Dibawakan Oleh : Glenda dan BEDE

13. Judul Lagu : Denganmu

Pencipta Lagu : Mch. Wahyu dan Muh. Syahrul Ramadhan

Dibawakan Oleh : S Ramadhan

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Foto: Tim Ahli Percepatan Pembangunan Daerah (TAPPD) Bontang di dalam rapat penurunan angka stunting bersama Bapperida Bontang 24 September.

Dugaan Pelanggaran Netralitas 2 Anggota TAPPD Bontang Jadi Simpatisan Paslon Petahana Basri-Chusnul

Foto: Lukman, Asisten III perekonomian dan pembangunan Pemkot Bontang.

HUT Damkar ke-106 Digelar di Bontang, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Hadiri LHP Bantuan Keuangan, Nidya Sebut Bantuan Dapat Meningkatkan Kinerja Parpol

Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2022 Gelar Rapat Internal

5 April 2023
Ratusan warga Kampung Sidrap melakukan demonstrasi, di Jalan Slamet Riyadi, perbatasan Bontang dan Kutai Timur, Sabtu (31/8/2024) siang.

Pj Gubernur Kaltim Dikabarkan Datang, Ratusan Warga Kampung Sidrap Demo Ingin Sidrap Masuk Bontang

31 Agustus 2024

Finland Has An Education System The Other Country Should Learn From

1 Desember 2020
Pasukan Merah dan Laskar Merah Putih Gelar Unjuk Rasa “Tangkap Rocky Gerung”

Pasukan Merah dan Laskar Merah Putih Gelar Unjuk Rasa “Tangkap Rocky Gerung”

3 Agustus 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Andi Satya Soroti Jalan Rusak dan Kerusakan Hutan Bakau Konversi Lahan PT EUP di Bonles, Ini Kata PT EUP 16 Mei 2025
  • Datangi PT EUP: Tegas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Harus Ada Win-Win Solusi dengan Nelayan Semua Pihak Terpuaskan 16 Mei 2025
  • Sinergi DPRD Kaltim dan Balikpapan, Bahas Program Kerja dan Peraturan Daerah 16 Mei 2025
  • DPRD Kaltim Soroti Dugaan Wanprestasi Hotel Royal Suite Balikpapan 16 Mei 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...