Inspirasa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya menciptakan ekosistem pemberdayaan pemuda yang berkelanjutan melalui berbagai program inovatif. Salah satu program unggulan adalah studi banding, yang menjadi jembatan penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan pemuda berprestasi.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyebutkan bahwa studi banding merupakan cara efektif untuk memberikan pengalaman baru bagi para pemuda yang telah meraih prestasi, sekaligus membuka peluang pengembangan lebih lanjut.
“Tahun lalu, kami mengajak para juara kompetisi dari berbagai daerah di Kaltim untuk mengikuti studi banding ke Bali. Melalui pengalaman ini, mereka tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga inspirasi untuk terus mengembangkan bakat,” ungkapnya, Selasa (12/11/2024).
Program ini, menurutnya, bukan hanya soal pembelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang memacu semangat kompetitif secara positif. Studi banding dinilai dapat membangun rasa percaya diri dan kemampuan adaptasi pemuda saat menghadapi tantangan di dunia yang semakin global.
“Kami ingin menunjukkan kepada mereka bahwa peluang itu ada di mana saja, dan prestasi yang mereka raih di sini bisa menjadi langkah awal untuk melangkah lebih jauh,” jelasnya.
Dispora Kaltim juga melihat program ini sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.
Selain memberikan pengalaman di luar daerah, program ini turut membangun jejaring antara pemuda Kaltim dengan komunitas di tingkat nasional, yang dapat menjadi aset penting bagi masa depan mereka.
Selain itu, Hasbar menekankan pentingnya memanfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pemuda agar terlibat dalam berbagai kompetisi yang menjadi langkah awal menuju program-program seperti studi banding.
“Kami sengaja menyosialisasikan event-event ini secara luas agar tidak ada pemuda yang merasa tertinggal. Setiap individu memiliki peluang untuk menunjukkan potensi terbaik mereka,” tambahnya.
Melalui pendekatan yang integratif ini, Dispora Kaltim berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya berprestasi di bidangnya, tetapi juga memiliki wawasan luas, jiwa kompetitif, dan semangat untuk membangun daerah serta bersaing di tingkat global. (Adv)
Discussion about this post