Inspirasa.co – KNPI mengajar, kegiatan pengabdian Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Bontang, menumbuhkan semangat literasi pendidikan untuk anak-anak masyarakat di pulau pesisir.
Sebanyak 30 pengurus KNPI Bontang ikut berpartisipasi dalam KNPI mengajar, berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 28-29 Juni 2025, di Kampung Malahing, RT 30, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, pada Sabtu (28/6/2025).
Kedatangan para pengurus KNPI disambut dengan hangat, sembari mengiringi menuju lokasi kegiatan di Balai Pertemuan Umum (BPU).
Peserta dari pelbagai jenjang pendidikan, seperti tingkat SD, SMP, dan, SMA. Bahkan, anak-anak yang masih duduk di bangku TK pun ikut memeriahkan rangkaian acara yang bervariatif.
Seperti permainan mengasa ketangkasan, fokus, hingga tebak-tebak menarik dengan menyebut nama kepala daerah hingga nasional.
Antusias anak di atas laut Kampung Malahing ini di huni sebanyak 226 jiwa dari 68 kepala keluarga (KK).
Sejumlah orang tua murid juga tampak mendampingi. Mereka terlihat senang dengan kegiatan yang dilakukan anak muda Bontang.
Ketua DPD KNPI Kota Bontang, Indra Wijaya mengungkapkan rasa bangga dan haru atas semangat yang diperlihatkan anak pesisir.
“Setiap generasi punya kesempatan sama untuk membangun Kota Bontang. Kita punya kesempatan yang sama dalam berbuat Kota Bontang yang kita cintai ini,” jelas Indra.
Indra berpesan, bagi pelajar di wilayah ini. Jangan pernah merasa berbeda dengan anak muda, pelajar yang ada di Kota Bontang.
“Jangan pernah minder. Oleh karena itu, kami hadir di sini untuk menyampaikan kepada adek-adek semua, bahwa kesempatan itu ada,” pesannya.
Indra juga mengucapkan terimakasih kepada warga sekitar atas sambutan hangatnya. Indra menegaskan kehadiran KNPI sebagai penyambung aspirasi warga. Khususnya, masyarakat di pesisir Kota Bontang.
Sementara itu, Ketua RT 30, Malahing, Nasir Lakada menyampaikan rasa apresiasi DPD KNPI Bontang karena menggelar kegiatan positif di wilayahnya. Nasir menyebutkan, angka anak putus sekolah semakin berkurang.
“Alhamdulillah, terimakasih untuk pengurus KNPI dan jajarannya. Kedatangan di Malahing rasa bahagia buat kami warga di sini. Semoga bisa memberikan motivasi bagi anak-anak di sini,” ungkapnya.
Ia berharap kedatangan anak muda di Bontang dapat memberikan motivasi berbagai hal. Khususnya, semangat agar terus melanjutkan pendidikan. Tahun ini, anak lulusan SD melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya.
Nasir juga memaparkan kendala orang tua murid sehingga ada yang putus sekolah. Seperti keterbatasan ekonomi untuk membeli seragam hingga biaya transportasi anak ke sekolah.
“Kendalanya transportasi, ada juga warga tidak mampu karena tidak bisa beli baju,” ungkapnya.
Terakhir di juga berharap agar pemerintah dapat memberikan fasilitas berupa sarana. Soalnya, saat ini bantuan kapal dari perusahaan pun sudah rusak. Untuk sementara waktu hanya menggunakan kapal warga.
“Orang tua bayar iuran untuk sewa kapal dan beli bensin. Harapannya pemerintah bisa memberikan fasilitas. Agar anak-anak tetap bisa sekolah,” pungkasnya.
Penulis: Jaya
Editor: Aris
Discussion about this post