Inspirasa.co — Putri Sartika Dewi, gadis berusia 23 tahun asal Samarinda, resmi menyandang gelar Putri Kaltim 2024 pada ajang Festival Youth Talent yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Festival yang berlangsung Minggu (27/10/2024) ini menjadi pengalaman berharga bagi Putri Sartika, yang mengaku mengikuti festival tersebut untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif serta memperdalam minatnya di bidang pengembangan diri dan kepemudaan.
Dalam wawancaranya, ia mengungkapkan bahwa perasaannya bercampur antara gugup dan senang selama mengikuti festival ini. Meski ia telah beberapa kali mengikuti kompetisi serupa, perasaan tegang selalu hadir dalam setiap penampilannya.
“Dari dulu sampai sekarang, rasa gugup itu selalu ada, tapi saya tetap merasa senang. Menang atau tidak, saya puas karena ajang ini membuat saya lebih berkembang dan mengisi waktu dengan hal-hal yang positif,” ungkap Putri.
Sebagai Putri Kaltim 2024, ia menyampaikan komitmennya untuk memberikan dampak positif bagi generasi muda di Kaltim. Ke depannya, ia berharap dapat menjadi contoh yang baik, dan menginspirasi para pemuda untuk berkontribusi secara aktif dalam masyarakat.
“Saya ingin memulai dengan memperbaiki diri sendiri, kemudian berusaha untuk membawa perubahan yang bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin memberikan edukasi, motivasi, dan contoh yang positif agar generasi muda, khususnya di Kaltim, terus berkarya demi nama baik Indonesia,” jelasnya.
Pemilihan Putri Kalimantan Timur 2024 yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda juga menjadi kesempatan yang menurut Putri sangat berarti, mengingat acara ini bisa menjadi wadah yang positif bagi anak muda.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Dengan adanya acara seperti ini, kami bisa lebih mudah menginspirasi, berkomunikasi, dan memberikan motivasi kepada sesama pemuda agar tetap berbuat baik dan produktif,” tambahnya.
Ia juga mengakui bahwa persiapannya cukup terbatas, namun ia berusaha maksimal menjalani seluruh rangkaian seleksi. Di antaranya adalah pembuatan video monolog bertema “Pemuda Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” yang ia unggah di media sosial, serta orasi kepemudaan yang ditampilkan di malam puncak.
“Persiapannya memang mepet dan cukup singkat, tapi saya jalani sesuai aturan yang ada. Alhamdulillah, semua berjalan lancar,” katanya.
Ia berharap agar acara seperti Festival Youth Talent terus didukung dan dikembangkan di masa mendatang, sehingga Kalimantan Timur semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
“Harapannya, kegiatan semacam ini terus dikembangkan untuk mengangkat nama baik Kaltim ke tingkat nasional dan bahkan internasional,” tutupnya penuh optimisme. (Adv)
Discussion about this post