TENGGARONG – Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kutai Kartanegara resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Kamis (27/2/2025). Acara ini diselenggarakan GOW Kukar bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar.
Dalam sambutannya, Ahyani Fadianur Diani menyampaikan apresiasi atas kontribusi GOW Kukar dalam mengonsolidasikan dan mengoordinasikan berbagai organisasi wanita di Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia menekankan bahwa peran organisasi wanita sangat penting dalam mewujudkan kesetaraan gender, memberdayakan perempuan, serta mendukung pembangunan daerah.
“Atas nama pemerintah daerah, saya bersyukur dan berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan GOW Kukar. Program kerja yang telah hadir di tengah masyarakat selama ini telah memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Ahyani.
Ia berharap Muskab ke-V ini dapat menghasilkan kepengurusan baru yang lebih solid dan kompeten dalam merancang serta melaksanakan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kukar juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan GOW dalam percepatan pembangunan daerah, sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kukar untuk mewujudkan masyarakat yang berbahagia dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua GOW Kukar, Hj. Dayang Telcip Suryani, yang diwakili oleh Hj. Susi Susilawati Fachruddin Nata, mengungkapkan bahwa Muskab kali ini mengusung tema “Kita Sinergikan Peran Perempuan yang Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045”.
Muskab diikuti oleh 24 organisasi wanita di Kukar dan membahas beberapa agenda penting, seperti laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya, penyusunan program kerja baru, serta pemilihan kepengurusan baru. Hj. Susi Susilawati menekankan bahwa kepengurusan yang baru harus mampu melakukan konsolidasi, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, serta menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang terjadi secara global dan nasional.
“Diperlukan organisasi yang kuat dan mampu bertahan agar dapat berkontribusi bagi pembangunan masyarakat daerah,” ujar Hj. Susi Susilawati.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi, Muskab ke-V GOW Kukar diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi pemberdayaan perempuan dan kemajuan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Discussion about this post