Sabtu, Desember 13, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Info Terkini

Oknum Pimpinan Ponpes Didampingi Pengacara, Ahli Hukum Pidana Unmul: UU TPKS Melindungi Hak Korban

inspirasa.co by inspirasa.co
3 Desember 2023
in Daerah, Lingkungan
0
Oknum Pimpinan Ponpes Didampingi Pengacara, Ahli Hukum Pidana Unmul: UU TPKS Melindungi Hak Korban

Ahli Hukum Pidana Universitas Mulawarman, Orin Gusta Andini

449
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Perkara kasus asusila oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Bontang Selatan, terhadap santriwati, terus didalami kepolisian.

Saat ini perkara kasus tersebut sudah naik ke tingkat penyidikan di Kepolisian. Adapun terduga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) didampingi pengacara untuk melakukan upaya pendampingan hukum.

Baca juga :

Kebakaran di Berbas Pantai, Cerita Penghuni Tak Sempat Selamatkan Barang, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah

Pemkot Bontang Terbitkan Surat Edaran Peduli Korban Bencana Aceh dan Sumatra

Ahli Hukum Pidana Universitas Mulawarman, Orin Gusta Andini menegaskan, aturan hukum untuk kasus kekerasan seksual pada anak saat ini sudah sangat akomodatif, berpedoman pada Undang-Undang Perlindungan Anak (UUPA).

“Aturan hukum untuk kasus kekerasan seksual yang ada saat ini sudah sangat akomodatif. Apalagi kalau santri, berarti korban usia anak, gunakan UUPA,” Jelasnya kepada Inspirasa.co Minggu (3/12/2023).

Orin Gusta Andini bilang, untuk keperluan alat bukti, barang bukti dan beracara lainnya, sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).

“Terduga pelaku bisa di perberat dengan ancaman pidana, terlebih dalam hal ini seorang pendidik,” Jelasnya.

UU TPKS melindungi hak korban

Ahli Hukum Pidana Universitas Mulawarman Orin Gusta Andini, meminta korban tak perlu khawatir, jika oknum pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) tersebut melakukan upaya pendampingan hukum.

Orin Gusta Andini menyebut, tak masalah jika oknum pimpinan Ponpes tersebut, didampingi pengacara karena hak setiap orang.

Namun Orin Gusta Andini menegaskan, bahwasanya UU TPKS sudah melindungi hak korban, saksi, maupun pendamping kasus Kekerasan Seksual (KS), untuk kebal di mata hukum.

“Yang tidak boleh adalah kalau dia melakukan tuntutan pidana (dan/atau gugatan perdata atas laporan yang disampaikan korban ke pihak kepolisian,” Jelasnya.

“Kalaupun dia melaporkan korban misalnya dengan pasal pencemaran nama baik, seharusnya justru diberi pemahaman oleh pihak kepolisan tentang aturan hukumnya seperti apa,” Tambahnya.

Naik ke tingkat Penyidikan

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, perkara kasus asusila tersebut saat ini naik ke tingkat penyidikan.

“Iya sudah naik tahapan ke tingkat penyidikan. Penyidik Polres Bontang telah menemukan unsur pidana. Kalau penetapan tersangka masih menunggu waktu,” Jelasnya dihubungi Minggu (3/12/2023).

Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto menegaskan, Polres Bontang, masih terus bekerja mendalami perkara kasus asusila tersebut, dan meminta masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada polisi.

Bantah kliennya lakukan tindakan asusila

Dikonfirmasi, terpisah pengacara Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), Rostan Rahman mengatakan, pendampingan hukum dilakukan lantaran kliennya membantah apa yang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan tindakan asusila terhadap santrinya itu tidak benar.

Rostan Rahman menjelaskan, pihaknya saat ini menunggu proses pendalaman perkara yang dilakukan kepolisian.

“Jika tidak terbukti, pihaknya akan melaporkan balik, atas dugaan pencemaran nama baik,” Jelasnya dihubungi Minggu (3/12/2023).

Rostan Rahman, menegaskan hingga saat ini kliennya belum diproses pihak kepolisian. Hanya klarifikasi yang disampaikan ke media massa.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Kasmidi Kukuhkan Pengurus IODI Kutim Periode 2023-2026

Kasmidi Kukuhkan Pengurus IODI Kutim Periode 2023-2026

DPRD Kutim Apresiasi Program Operasi Pasar Murah Pemkab

DPRD Kutim Apresiasi Program Operasi Pasar Murah Pemkab

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Galakkan Semangat Pemuda, Dispora Kaltim Aktifkan Kembali Karang Taruna untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda

Galakkan Semangat Pemuda, Dispora Kaltim Aktifkan Kembali Karang Taruna untuk Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda

13 November 2023
Ketua DPD KNPI Bontang, Indra Wijaya

KNPI Kutim Sebut Pemkot Bontang Rampok Kampung Sidrap, Indra: Jangan Provokasi, Pemuda Harus Jadi Jembatan Persatuan

14 Agustus 2025
Sebanyak 150 siswa/siswi mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) Pelajar Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam menyukseskan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

150 Pelajar di Kutim Ikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan

27 November 2023
Kasus OTT Kabarsarnas, SAKSI FH Unmul: KPK Usut Kasus Hingga Tuntas dan Tak Perlu Meminta Maaf

Kasus OTT Kabarsarnas, SAKSI FH Unmul: KPK Usut Kasus Hingga Tuntas dan Tak Perlu Meminta Maaf

30 Juli 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Kebakaran di Berbas Pantai, Cerita Penghuni Tak Sempat Selamatkan Barang, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah 13 Desember 2025
  • Pemkot Bontang Terbitkan Surat Edaran Peduli Korban Bencana Aceh dan Sumatra 13 Desember 2025
  • Maret 2026 Komdigi Terapkan Pembatasan Medsos untuk Anak 12 Desember 2025
  • Yayasan Mitra Hijau Dorong Ekonomi Alternatif dan Transisi Energi Berkelanjutan di Kalimantan Timur 12 Desember 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...