Inspirasa.co – Kejuaraan Sepak Bola Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kategori U-13 dan U-15 resmi dibuka pada Senin (11/11/2024) di Stadion Gelora Kadrie Oening.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang mendukung pengembangan olahraga di Kaltim, termasuk Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman.
Dalam sambutannya, Rasman menjelaskan bahwa kejuaraan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2019, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional, khususnya di usia dini.
Menurutnya, peran aktif pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk memajukan sepak bola di Indonesia.
“Kejuaraan Piala Gubernur U-13 dan U-15 ini merupakan salah satu implementasi dari Inpres No. 3 tahun 2019 terkait dengan percepatan pembangunan sepak bola nasional. Jika bukan kita yang mendorongnya, siapa lagi?” tukasnya.
Lebih lanjut, Rasman menekankan bahwa ajang ini juga merupakan upaya serius pemerintah Provinsi Kaltim untuk menghidupkan dan memperkuat pembinaan sepak bola usia dini.
Ia mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terdaftar di PSSI, yang menurutnya kini mencapai 300 SSB di Kaltim.
“SSB yang terdaftar di Kaltim sudah mencapai 300, dan ini sangat membantu dalam pengembangan sepak bola usia dini. Pembinaan yang solid sejak usia muda adalah fondasi penting untuk mencetak atlet sepak bola berkualitas,” tambahnya.
Selain itu, Rasman juga menyampaikan bahwa Inpres No.3 Tahun 2019 telah memberikan dorongan bagi pemerintah kabupaten/kota di Kaltim untuk melakukan penyesuaian dalam strategi pengembangan sepak bola di daerah. Ia berharap dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, sepak bola di Kaltim bisa berkembang lebih baik.
“Sejauh ini saya mendengar beberapa kabupaten/kota di Kaltim sudah melakukan penyesuaian dalam strategi pengembangan sepak bola, dan bahkan beberapa telah melaksanakan kejuaraan sendiri,” ujar Rasman.
Melalui kejuaraan Piala Gubernur ini, ia berharap dapat terlahir bibit-bibit unggul yang akan membawa Kaltim ke pentas sepak bola nasional, serta berperan dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
Ia menutup sambutannya dengan harapan besar agar perkembangan sepak bola di Kaltim terus maju, dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sinergi antara pemerintah daerah, PSSI, dan masyarakat.
“Semoga kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi titik awal yang menginspirasi dan membangun semangat juang untuk terus mengembangkan sepak bola di Kaltim,” pungkasnya. (Adv)
Discussion about this post