Inspirasa.co – Pilkada Samarinda berpotensi memunculkan kotak kosong atau calon tunggal. Hingga di hari terakhir pendaftaran, hanya bapaslon Andi Harun dan Saefuddin Zuhri yang mendaftar di KPU Samarinda.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat menyampaikan, di hari ketiga atau terakhir masa pendaftaran, hanya menerima berkas pendaftaran dari bapaslon Andi Harun dan Saefuddin Zuhri.
“KPU Kota Samarinda secara resmi menerima pendaftaran satu bakal pasangan calon atas nama Andi Harun dan Saefuddin Zuhri di hari ketiga atau terakhir masa pendaftaran,” jelasnya, Kamis (29/8/2024).
“Berkas pendaftaran bapaslon Andi Harun dan Saefuddin Zuhri yang diterima KPU dinyatakan lengkap,” sambungnya.
Dijelaskan Firman Hidayat, KPU Samarinda menunggu pendaftaran dari bapaslon lain hingga ditutup pada Pukul 23.59 Wita.
Jika hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada bapaslon lain yang mendaftar, KPU Samarinda mempertimbangkan apakah perlu melakukan perpanjangan masa pendaftaran.
“Kami akan memutuskan perpanjangan atau tidaknya masa pendaftaran setelah pukul 23.59,” tandasnya.
Firman menjelaskan, jika merujuk peraturan KPU di Pasal 135 No 10 Tahun 2024, disebut aturan perpanjangan masa pendaftaran jika hanya ada satu pasangan calon.
KPU akan memberi masa perpanjangan pendaftaran selama 3 hari, setelah pendaftaran ditutup.
Meski begitu, keputusan masa perpanjangan itu akan menunggu di saat masa tahapan pendaftaran berakhir, dan akan diplenokan.
Bapaslon Andi Harun dan Saefuddin Zuhri diusung 11 parpol parlemen, dari Gerindra, Golkar, PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, PAN, Demokrat, PKB, PPP, Gelora dan PSI.
Sementara menyisahkan 7 parpol yang belum menentukan dukungan, diantaranya Partai Hanura, Partai Ummat, Partai Buruh, PKN, Garuda, Perindo, dan PBB. *(My)
Discussion about this post