Inspirasa.co – Dari 55 Posyandu di Kecamatan Bontang Utara, Posyandu Kasih Etam di Kelurahan Guntung menjadi titik awal gerakan ‘Bapak Asuh’ sebagai bagian dari program “Bessai Berinta” untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak.
“Bapak Asuh baru berjalan bulan ini, dan Posyandu Kasih Etam menjadi yang pertama melaksanakannya,” ujar Sekretaris Camat Bontang Utara Irmita Prima Ningrum di saat menyalurkan Bantuan PMT dari Bapak Asuh di Posyandu Kasih Etam, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, gerakan ini akan diperluas ke seluruh posyandu di Bontang Utara, berdasarkan data stunting di masing-masing posyandu.
“Bapak Asuh” bertujuan membantu bayi berisiko stunting melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa telur dan susu.
“Jika ada delapan bayi berisiko stunting di satu Posyandu, maka kami akan memberikan bantuan untuk delapan bayi tersebut, sesuai data yang ada agar lebih tepat sasaran,” jelas Irimita.
Di Posyandu Kasih Etam, dari data awal yang diserahkan Puskesmas, tercatat ada delapan balita yang berisiko stunting. Namun, setelah dilakukan validasi, satu bayi diketahui telah pindah ke luar daerah.
“Kami terus memantau data ini agar intervensi yang diberikan benar-benar tepat sasaran,” tambah Irimita.
Gerakan Bapak Asuh ini tak hanya melibatkan pihak pemerintah, tetapi juga berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota DPRD Bontang Utara, Winardi dan Ubaya, yang turut menjadi bapak asuh berperan aktif mendukung program ini. (Adv)
Discussion about this post