Inspirasa.co-Jumlah produksi pangan 2020 di Kalimantan Timur (Kaltim) meningkat pesat, omzet petani beras capai Rp 1.7 triliun.
Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim, Siti Farisyah Yana menuturkan, jumlah produksi beras di Provinsi Kaltim meningkat sangat signifikan di tahun 2020.
“Pertanian Kaltim jadi salah satu diantara 16 provinsi yang mengalami peningkatan produksi beras yaitu sebanyak 8.505 ton menjadi 152 ribu ton pada 2020 dibanding 2019,” ujarnya pada Rabu (24/3/2021), di kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Se Kalimantan Timur di Balikpapan.
Produksi beras meningkat karena adanya tambahan luas panen 3.860 hektar menjadi 73.568 hektar dan jika dirupiahkan pada harga rata-rata ditingkat konsumen bisa mencapai 1,7 triliun.
“Nilai total pendapatan petani juga meningkat drastis rata-rata di atas 100 persen, semua ini berkat program kerjasama yang dilakukan untuk mensejahterahkan petani. Diawali sejak awal tahun 2021 di 4 titik di Kabupaten Kutim dan Paser,” katanya.
Komoditas lainnya seperti bawang merah dan cabai juga ikut meningkat produksinya.
“Bawang merah pada 2018 hanya diproduksi sekitar 172 ton dan kini meningkat hingga 267 ton di tahun 2020. Komoditas cabai meningkat sebanyak 13 ribu ton dari sebelumnya hanya 12 ribu ton saja,” ungkapnya.
Namun ada yang menjadi titik lemah dari peningkatan produksi yakni produktifitas persatuan luas tanam yang rendah.
“Program intensifikasi perlu dimaksimalkan dengan cara bersinergi membangun pertanian. Perlu dilakukan rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura se Kaltim 2021 dengan melibatkan stakeholders multi pihak,” Tutupnya.
Discussion about this post