Jumat, Juni 20, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Lingkungan

PT Pupuk Kaltim Dituntut Terbuka Soal Aliran Dana CSRnya, Agar Tepat Sasaran Bagi Masyarakat

inspirasa.co by inspirasa.co
16 Juni 2022
in Business, Daerah, Info Terkini, Konten Viral, Lingkungan
0
PT Pupuk Kaltim Dituntut Terbuka Soal Aliran Dana CSRnya, Agar Tepat Sasaran Bagi Masyarakat

Foto istimewa pabrik PT Pupuk Kaltim tampak dari atas.

783
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Bau gas amonia dan dampak lingkungan dari proses produksi pupuk tanaman PT Pupuk Kaltim yang dirasakan warga sekitar buffer zone di Lok Tuan dan Guntung, dianggap menjadi alasan kuat masyarakat untuk mengetahui secara terbuka soal distribusi dan transparansi aliran dana Coorporate Social Responsibility (CSR) di dua wilayah terdampak itu.

Pernyataan tersebut keluar dari salah seorang pemuda di Lok Tuan, Muhammad Pijay Sanusi. Ia membeberkan kalau sejauh ini perusahaan BUMN tersebut sudah mengantongi keuntungan besar selama beroperasi di Bontang. 

Baca juga :

Wali Kota Bontang Neni Sidak Perbaikan Jalan Soekarno-Hatta Bonles Minta PUPRK Tak Dikerjakan Asal-Asalan

Pemkot Bontang Luncurkan Bantuan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga Bagi Pelaku UMKM, Seperti Ini Caranya

Mengutip laman kontan.co.id, dalam laporan keuangan perseroan, tercatat, PT Pupuk Kaltim berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,19 Triliun pada triwulan III/2021, 288% dari RKAP Triwulan III Tahun 2021.

Bahkan dalam laporan keuangan pada 2021 lalu, secara keseluruhan PT Pupuk Kaltim meraup untung sampai Rp 6,12 triliun. 

Pijay sapaannya, mengatakan angka itu sangat fantastis. Enam kali lipat lebih dari jumlah APBD Bontang tahun 2022 yang hanya sekitar Rp 1,2 triliun. 

Menilik Perda Kaltim Nomor 3 Tahun 2013 mengenai Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan yang beroperasi di Kaltim wajib menyumbangkan 3 persen dari keuntungannya untuk CSR.

Bila menghitung tiga persen dari keuntungan perusahaan pada 2021 kemarin, maka pertahun angkanya mencapai Rp 127 miliar. 

“Itu hampir 10 persen dari APBD Bontang. Nah anggaran itu kemana semua?” tanya dia saat dihubungi media ini beberapa waktu lalu.

Ia menuntut keterbukaan informasi tersebut kepada publik. Agar dapat menghitung secara jelas besaran CSR yang diberikan kepada masyarakat daerah buffer zone. 

Atas dasar tidak transparannya laporan tersebut, PT Pupuk Kaltim diduga melakukan ‘permainan’ dan mendistribusikan anggaran keluar daerah dari pengelolaan anggaran CSR tersebut.

“Layak kami menduga, karena kami dalam posisi yang tidak tahu. Anggaran ini kemana saja,” ujar pemuda yang juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Pemuda Lok Tuan Bersatu (IPLB) Bontang itu.

Meski tiap tahunnya PT Pupuk Kaltim memproduksi annual report atau laporan tahunan. Pijay bilang, dalam laporan itu tidak menjelaskan persenan anggaran yang diberikan kepada masyarakat Lok Tuan dan Guntung. 

“Dari ratusan miliar itu, mungkin memang ada untuk masyarakat buffer zone tapi kemana aja itu anggaran? Padahal dampak dari operasi mereka itu cukup besar ke masyarakat,” ujar dia.

“Memang masuk dalam laporan itu mas, tapi tidak dijelaskan secara rinci. Kenapa tidak disampaikan itu ke publik?” imbuh alumni SMA Negeri 3 Bontang ini.

Pun peran pemerintah Bontang, dianggap Pijay, sangat penting dalam merealisasikan tuntutan itu. Lantas ia mencontohkan Pemkot Bandung, Jawa Barat, yang memberikan layanan keterbukaan informasi melalui laman resmi yang dikelola oleh pemerintah.

Dalam laman itu, kata dia, seluruh distribusi CSR perusahaan dijelaskan secara rinci. Sesuai dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Ia menganggap inovasi itu penting lantaran Bontang saat berstatus sebagai kota industri. Dengan keberadaan beberapa perusahaan berskala nasional di Bontang.

“Disana itu ada sistem monitoring TJSL. Harusnya Pemkot Bontang menerapkan itu,” tegas dia.

Belum lagi, lanjut dia, operasi dari batu bara yang digunakan PT Pupuk Kaltim untuk mengoperasikan mesin pembuat pupuk. Yang mana limbah perusahaan itu diduga dibuang langsung laut Bontang. Sehingga mengakibatkan kualitas laut kini semakin memburuk.

Dari kesimpulan atas kajian Bapelitbangda Provinsi Kaltim (24 Desember 2021), hasil uji laboratorium menyatakan beberapa parameter di sejumlah stasiun berada tidak sesuai dengan baku. Dengan mengacu Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 yaitu parameter suhu, pH, Total Suspended Solid (TSS), Amonia, Nitrat, Timbal dan Total Coliform.

Parameter yang melebihi baku mutu itu akan mengganggu fungsi ekologi ekosistem dan turunnya kualitas laut baik secara fisik, biologi, maupun kimia.

Sehingga sektor laut terancam akan kehilangan sumber daya laut lantaran menurunnya produktivitas di laut Bontang.

Atas kondisi itu, dia menuntut agar perusahaan bisa memberikan ruang keterbukaan informasi terkait masalah ini.

“Kami bersedia saja agar pemerintah membuka terkait dialog dalam menyelesaikan keluhan kami ini,” kata dia.

Sementara itu, di konfirmasi terpisah. Melalui surat jawaban pertanyaan wartawan, SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, mengatakan TJSL perusahaan digunakan untuk kesejahteraan dan ekonomi mandiri masyarakat.

Bahkan, PKT mengklaim dari sisi sosial, perusahaan BUMN itu berperan aktif dalam membantu masyarakat yang babak belur dihantam pandemi Covid-19.

Di bidang lingkungan hidup, perusahaan juga telah mengolah dan mereduksi limbah. Pun pengelolaan terhadap emisi gas buang produksi perusahaan. 

“Di bidang ekonomi, perusahaan berupaya membantu terbentuknya ekonomi mandiri masyarakat,” tulis teguh. 

Adapun pembinaan sosial dan ekonomi masyarakat yang di maksud, Sekper PKT merincikan beberapa giat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat buffer zone. 

Pertama, budidaya tanaman keluarga oleh Kelompok Mandiri Herbal. Yang saat ini sudah menelurkan sepuluh sektor usaha.

Kedua, branding eco wisata di Guntung. Guntung Eco Culture Sport Tourism, sengaja dibuat untuk membuat daerah bufferzone yang bersejarah itu laik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

Yang ketiga, pada bidang pendidikan. PKT telah membuat LPK Suvi yang diklaim memiliki standar kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pertahunnya LPK ini mendidik tenaga vokasi sebanyak 300-400 orang.

Pada bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Program Server Mang Budi atau Diversifikasi Mangrove dari Budidaya Kepiting, di Teluk Bangko Lok Tuan, sudah membudidayakan 17.600 bibit, dengan pengelolaan lokasi tersebut dari warga sekitar. 

Yang kelima, laut Bontang masuk juga dalam jamahan program perusahaan. Melalui program terumbu karang buatan yang dieksekusi oleh KIMA SEA Group, puluhan nelayan yang tergabung di dalamnya telah meraup untung sampai Rp 200 juta pada tahun ini.

“Program ini terbukti memberikan hasil yang baik. Dari sisi ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat,” sambungnya dalam tulisan di halaman yang sama.

Menjawab soal transparansi CSR, Teguh mengandalkan laporan tahunan yang diunggah dalam laman resmi Pupuk Kaltim. Pun dengan laporan berkelanjutan (Sustainabillity Report). 

“Bisa diakses di website pupuk kaltim,” tulis dia.

Pada 2021 lalu, dalam laporannya, Teguh mengklaim PKT telah menyalurkan CSR sebesar Rp 60,84 miliar. Yang disalurkan untuk tiga sektor utama. Yakni pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Dari jumlah itu, khusus di bidang ekonomi. Perusahaan telah menyalurkan Rp 12,69 miliar untuk pinjaman kepada UMKM di Bontang. Anggaran itu membiayai usaha masyarakat sebanyak 28.890 orang. 

“Ke depan, kami akan fokus ke program kemandirian masyarakat. Berupa pembangunan fasilitas dan pelatihan agar mitra PKT dapat semakin kompetitif,” tutupnya dalam surat jawaban itu. (Slz/NB)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Sepuluh Pekerja di Jambi Terima Manfaat dan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan

Sepuluh Pekerja di Jambi Terima Manfaat dan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan

Sepuluh Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Pangkalpinang Terima Beasiswa Senilai Rp2,8 Miliar

Sepuluh Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Pangkalpinang Terima Beasiswa Senilai Rp2,8 Miliar

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Kembali Gelar Razia Blok Hunian, Namun Tak Ditemukan Narkoba

Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Kembali Gelar Razia Blok Hunian, Namun Tak Ditemukan Narkoba

26 Juni 2022
Calon gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2 Rudy Mas’ud, sambangi warga Kota Bontang. Senin (28/10/2024).

Rudy Mas’ud Sambangi Warga Bontang Gaungkan Gratispool Pendidikan, Marbot Masjid Gratis Umroh, Umat Nasrani Gratis ke Yerusalem

28 Oktober 2024
Foto Pemilik gudang Syaiful

Gudang yang Terbakar di Depan Gedung Aini Rasyifa, Gudang Kosong Bekas Penyimpanan Buah

21 Agustus 2024
Fraksi PDI Perjuangan Sarankan Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Media Sosial

Fraksi PDI Perjuangan Sarankan Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Media Sosial

23 Februari 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Jalan Terjal Anak Pinggiran: Agus Aras Desak Pemerataan Akses Perguruan Tinggi di Kaltim 19 Juni 2025
  • Pengangguran Bukan Sekadar Data: Damayanti Minta Ketenagakerjaan Jadi Fokus Utama Pemprov Kaltim 19 Juni 2025
  • Atasi Krisis Guru di Pedalaman, Ekti Imanuel Dorong Rekrutmen Putra Daerah 19 Juni 2025
  • Gratis Kuliah Tetap Jalan, Sarkowi: Tapi Regulasi dan Fiskal Harus Disesuaikan 19 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...