Inspirasa.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, berkesempatan kembali mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 031 Kuala Samboja, tempatnya ia mengenyam pendidikan.
Walaupun sempat pindah sekolah ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), namun banyak kenangan manis di sekolah tersebut.
Selain itu, ketika mengunjungi SD Negeri 031 Kuala Samboja itu, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin pun tak lupa menikmati sup tanpa kuah yang disantap dengan nasi, dicampur bawang goreng dan kacang, di kantin sekolah.
Sepenggal kenangan itu, masih membekas di benak Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin, ketika mengunjungi SD Negeri 031 Kuala Samboja tersebut.
Ada rasa haru, bangga dan keprihatinan dibenak Rendi ketika mengunjungi SDN 031, dimana pada kesempatan itu, Rendi melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Pemkab Kukar, beberapa waktu lalu.
Pada kunjungan kerja Rendi juga ditemani kepala sekolah dan sejumlah guru, berkesempatan berkeliling, melihat ruang kelas, hingga meninjau progres pembangunan bangunan sekolah.
Pada kesempatan itu, Rendi sedikit bercerita mengenai kondisi sekolahnya itu. Rendi mengakui bahwa tidak banyak perubahan yang terjadi, sebelum pembangunan baru dilakukan pada tahun ini.
Perihatin dengan kondisi sekolah tersebut, Rendi merasa bangunan sekolah yang sudah tua itu, perlu dilakukan pembenahan dengan pembangunan baru.
“Ya dari dulu seperti ini, bangunannya sudah tua, makanya perlu ada pembangunan baru,” tuturnya.
Ditambahkan Rendi, usulan pembangunan pun sudah dilakukan sejak tahun 2022, dan progres pengerjaan sudah berjalan di 2023 ini.
“Usulan untuk pembangunan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu (2022), di 2023 sudah mulai dikerjakan dan progresnya berjalan positif,” ucap Rendi Solihin kepada awak media.
Rendi berharap, dengan pembangunan infrastruktur di sekolah ini, tentu dapat mendukung proses belajar dan mengajar, dan dapat semakin lebih produktif lagi.
Terlebih, pembangunan baru memang sangat dibutuhkan, mengingat jumlah siswa terus mengalami peningkatan.
Rendi sedikit bercerita mengenang masa-masa menempuh pendidikan di SDN 031, sembari tertawa saat ditanya oleh awak media yang hadir pada kesempatan tersebut.
Rendi mengatakan, yang membekas di ingatannya adalah sup yang dijual di kantin. Sebabnya, walaupun disajikan dengan “alakadarnya” namun tetap nikmat disantap.
“Nah, biasanya kalau pulang sekolah masih lapar, beli lagi sup itu, tapi kuahnya sudah tidak ada karena di istirahat pertama sudah habis,” Ungkapnya.
“Jadi, tetap dibeli, makannya dicampur nasi, kacang sama bawang goreng. Dan, ini sering kami lakukan dulu,” Tambahnya.
Sebagai Wakil Bupati Kukar, ia berharap seluruh sekolah, terutama di daerah terdalam dapat memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar.
“Tentu saya dan Pak Edi Damansyah punya mimpi itu, pemerataan sarana prasarana di sekolah-sekolah, termasuk mutu pendidikan dari wilayah perkotaan hingga ke pelosok,” pungkasnya. (ADV).
Discussion about this post