Inspirasa.co – Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya akses permodalan hingga minimnya fasilitas pelatihan untuk olahraga pickleball di Bontang. Keluhan itu diterima Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam kala menggelar reses di rumah dinasnya, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, belum lama ini.
Andi Faizal menjelaskan, usai dihantam pagebluk Covid-19 dua tahun ini, sejumlah warga ingin membangun usaha rumahan atau membangkitkan kembali usaha mereka tapi terkendala dana. Memang ada bantuan pendanaan dari pemerintah. Namun, warga menilai penyalurannya kurang tapat sasaran, pun buat mengaksesnya terlalu berbelit syarat.
“Bantuan permodalan itu salah satu isu paling banyak disampaikan warga ketika reses,” ungkapnya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan minimnya fasilitas bagi peminat dan atlet olahraga cabang pickleball. Padahal belum lama ini pickleball Bontang menyabet juara dua dalam kejuaraan nasional.
“Jadi mereka meminta adanya lapangan yang dibuatkan oleh pemerintah khusus buat pickleball,” bebernya.
Adapun, reses itu diikuti perwakilan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Bontang Baru. Kemarin reses dengan FKPM Bontang Baru, warga Kelurahan Gunung Elai, Telihan, Guntung, Ketua RT Bontang Baru, serta pegiat dan atlet pickleball.
Selain isu soal bantuan permodalan dan fasilitas olahraga, warga juga mengeluhkan soal penanganan banjir dan bantuan seragam sekolah yang pembagiannya tidak merata.
Politikus Golkar itu menegaskan, dirinya menampung semua keluhan warga, dan berusaha memperjuangkannya, di parlemen. Namun tetap ada isu prioritas yang dibawa. Terutama soal permasalahan infrastruktur agar di APBD murni bisa diusulkan. Seperti lampu penerangan jalan di Jalan Gitar, bantuan peralatan kesehatan posyandu dan penanggulangan banjir di sejumlah titik di Kelurahan Bontang Baru.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Editor: Ars
Discussion about this post