Inspirasa.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang terus memperkuat layanan kesehatan mental bagi masyarakat. Melalui poli psikiatri, rumah sakit pelat merah ini membuka ruang bagi siapa pun yang ingin berkonsultasi, tanpa harus menunggu kondisi mental memburuk.
Psikiater RSUD Taman Husada, dr. Dewi Maharni, M.Sc, Sp.KJ, menjelaskan bahwa banyak masyarakat masih salah kaprah mengenai layanan psikiatri. Mereka berpikir psikiater hanya untuk orang dengan gangguan jiwa berat, padahal kenyataannya, konsultasi bisa dilakukan sejak muncul gejala ringan seperti cemas, sulit tidur, atau tekanan pikiran.
“Gangguan mental itu bukan cuma ODGJ yang berkeliaran di jalan. Stres karena pekerjaan, kecemasan, atau masalah keluarga juga termasuk. Dan bisa ditangani lebih cepat jika datang sejak awal,” ujarnya, Rbau (23/10/2025).
Menurutnya, kebanyakan pasien yang datang ke RSUD justru berada dalam kategori ringan hingga sedang. Banyak dari mereka hanya membutuhkan sesi psikoterapi untuk membantu mengurai tekanan emosional dan mengembalikan keseimbangan diri.
Namun, stigma sosial masih menjadi hambatan utama. Banyak orang enggan datang karena takut dianggap “gila”. Padahal, kata dr. Dewi, berkonsultasi ke psikiater sama seperti memeriksakan diri ke dokter umum saat sakit fisik.
“Bahkan ada yang datang hanya untuk membuat surat sehat jiwa untuk keperluan kerja atau tes ASN. Jadi, psikiater bukan tempat yang menakutkan,” jelasnya.
RSUD Taman Husada pun berkomitmen menyediakan ruang aman dan nyaman bagi pasien, termasuk bagi peserta BPJS. Dengan layanan yang ramah dan profesional, rumah sakit berharap masyarakat lebih berani mencari bantuan sejak dini.
“Jangan tunggu parah baru ke psikiater. Sehat mental itu bagian dari hidup sehat,” tutupnya.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post