Inspirasa.co – RSUD Taman Husada Bontang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan standar keselamatan di lingkungan rumah sakit dengan mengusulkan pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ramah lingkungan. Namun, hingga kini usulan tersebut masih menunggu persetujuan anggaran dari pemerintah daerah.
Ketua Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSUD, Sadryani M Said, mengatakan penggantian APAR lama yang masih menggunakan bahan powder menjadi penting, karena jenis tersebut sudah mulai ditinggalkan.
“Jenis powder masih mengandung bahan kimia dan residu yang bisa membahayakan peralatan maupun pengguna. Karena itu kami mengajukan APAR ramah lingkungan,” jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia menyebut ada tiga jenis APAR ramah lingkungan yang diajukan, salah satunya tipe gas khusus untuk area server dan ruang listrik, yang bisa aktif otomatis saat suhu tinggi.
“Jenis ini aman, tidak meninggalkan residu, dan lebih sesuai untuk lingkungan pelayanan publik seperti rumah sakit,” paparnya.
Meski pengajuan sudah dilakukan sejak pertengahan tahun, hingga kini belum ada realisasi dari anggaran perubahan 2025.
“Harapannya bisa segera disetujui karena kebutuhan ini menyangkut keselamatan semua pihak,” ujarnya.
Selain APAR, RSUD juga mengusulkan perbaikan pintu darurat yang menjadi jalur evakuasi utama saat keadaan darurat.
“Aspek keselamatan harus terus ditingkatkan. Rumah sakit beroperasi 24 jam, jadi sistem proteksinya juga harus siap,” tegas Sadryani.
Ia berharap dukungan pemerintah kota bisa mempercepat realisasi pengadaan tersebut.
“Ini bukan proyek besar, tapi sangat vital bagi keselamatan,” pungkasnya.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post