Inspirasa.co – Tim penyelamat Basarnas Kota Balikpapan bersama Tim Penyelamatan BNPB, dibantu relawan gabungan Kota Samarinda melakukan pencarian terhadap Muhammad Riski Santoso (24) yang dikabarkan hilang di Sungai Karang Mumus Samarinda, pada Kamis (24/11/2022).
Berdasarkan penuturan paman korban Sumarlan (57), bahwa Muhammad Riski Santoso (24) berasal dari Jember Provinsi Jawa Timur dan bekerja sebagai buruh proyek di Jalan Wijaya Kusuma Samarinda.
Diceritakan Sumarlan, sebelum kejadian, dirinya pada saat itu sedang menjemput keponakannya tersebut, pada malam hari sekira pukul 22.00 Wita.
Sumarlan menjemput korban dari tempatnya bekerja. Korban dijemput karena mendapat kabar kondisinya kurang sehat.
“Saya jemput karena dikabarkan kondisinya kurang sehat,” ujarnya di TKP, Kamis (24/11/2022).
Saat di perjalanan paman korban tidak menyadari bahwa korban mendekati bibir sungai, hingga kemudian terjatuh kedalam sungai.
Melihat keponakannya tersebut terjatuh di sungai, Sumarlan yang panik kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut.
Warga setempat yang mengetahui hal itu, langsung berupaya melakukan pencarian, namun korban sudah tak ditemukan.
Sementara itu, Andi Irawan Koordinator Lapangan Tim penyelamatan Basarnas mengatakan, tim pencarian gabungan terhadap korban sejak malam langsung menyusuri sungai.
“Tim menyusur sungai dengan menggunakan rover boat. Selain itu 1 alat berat excavator juga dikerahkan untuk mencari di kedalaman sungai. kondisi sungai yang keruh mengakibatkan sulitnya pencarian,” ujarnya.
Meski begitu, tim penyelamatan gabungan akan terus melakukan pencarian terhadap korban.
Penulis : Axl Samarinda
Editor : Ars
Discussion about this post