Inspirasa.co – Laporan realisasi anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bontang selama enam bulan terakhir mulai dibahas dewan.
Namun begitu, Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam menyayangkan laporan realisasi anggaran SKPD per 31 Juni 2022 yang menurutnya sangat rendah, dari total anggaran yang diberikan kepada 31 OPD Rp 1,39 triliun. Sementara baru tergunakan Rp 416 miliar rupiah atau sekitar 29,87 persen. Dan masih tersisa Rp 977 miliar sisa anggaran yang belum tergunakan.
“Sangat rendah. Harusnya serapan anggaran itu hingga 30 Juni di atas 50 persen. Kenapa, karena perbandingan antara waktu tersisa dengan waktu yang digunakan jauh berbeda,” ujarnya beberapa waktu lalu, Selasa (12/7/2022).
Menurut Nursalam, kecilnya serapan anggaran ini disebabkan kecenderungan keinginan berbelanja bukan sesuai kebutuhan. Selain itu para OPD dilingkungan pemerintah tersebut menurutnya selalu meminta anggaran di atas jumlah kebutuhan sesungguhnya. Akibatnya dana tersebut tidak bisa terbelanjakan dengan jangka waktu yang terbilang terbatas.
“Celakanya ini teman-teman OPD tidak bisa introfeksi diri bercermin dari sebelumnya. Banyak keinginan tidak sesuai kebutuhan berbelanja. Tapi selalu minta anggaran banyak, tapi tidak bisa dimanfaatkan,” timpalnya.
Ia pun meminta kepada Tim Badan Anggaran (Banggar) agar bersikap tegas terkait masalah ini.
“Kawan-kawan di Banggar harus bisa tegas soal ini. Apalagi melihat fakta dari tahun ke tahun seperti ini. Harus mengambil sikap tegas OPD ini tidak perlu lagi mendapatkan tambahan anggaran, harus sesuai kebutuhan. Karena hanya menjadikan laporan keuangan kita buruk kalau seperti ini,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Sony Suwito mengungkapkan akan melakukan pembenahan terkait hal tersebut. Ia mengaku hal itu terjadi lantaran jangka waktu terbilang sangat singkat sehingga banyak pelaksanaan kegiatan belum dilakukan.
“Realitas yang terjadi memang seperti ini. Karena sebelumnya memang ada keterlambatan pengesahan anggaran. Jadi banyak kegiatan belum terlaksana. Tapi ini akan jadi pembelajaran kami dan akan kami benahi,” pungkasnya.
Penulis : Yayuk
Editor : Ars
Discussion about this post