Inspirasa.co – SMP Negeri 7 Bontang terpaksa harus menjebol dinding pagar sekolah, sebagai akses pintu darurat masuk ke dalam gedung sekolah.
Sebabnya, pembangunan jembatan setinggi 2 meter, tepat di depan pintu sekolah, Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, menutupi akses pintu masuk sekolah.

Plt Kepala SMPN 7 Bontang, Noorhayati mengatakan, sejak di awal rencana pembangunan jembatan, pihak sekolah memang sudah diberitahu oleh Dinas PUPR, bahwa jembatan akan dibangun lebih tinggi dari pintu masuk sekolah.
Baca juga: Dewan Sebut Perencanaan Proyek Jembatan Tak Becus, Sebabkan Akses Masuk SMPN 7 Tertutup
“Cuman memang tidak setinggi ini harapannya. Awalnya diberitahu tingginya sekitar 1 hingga 1,5 meter. Jadi dari luar ke dalam, dibikin agak landai dari rencana awalnya,” jelas Noorhayati, saat di sambangi Anggota Komisi A DPRD Bontang, Senin (10/2/2025) siang.
Noorhayati bilang, saat ini kendaraan guru, terpaksa numpang parkir sementara di PDAM WTP KS Tubun.
“Sementara numpang parkir di PDAM, alhamdulillah di izinkan,” katanya.
Noorhayati berharap dengan kedatangan Anggota Komisi A DPRD Bontang ke SMPN 7, pihaknya berharap sekolah bisa direlokasi di pisangan dekat SDN 010 Bontang Utara.
Sebagai informasi jumlah siswa SMPN 7 saat ini sebanyak 400 orang dengan 12 rombel, sementara jumlah guru dan staf sebanyak 29 orang. (Aris)
Discussion about this post