Inspirasa.co – Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) Bontang, Shemmy Permata Sari menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Bontang, sebagai mitra kerja dalam mendukung percepatan penurunan stunting dengan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Penghargaan tersebut diterima dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase kepada Ketua PIAD Bontang, Shemmy Permata Sari.
Penghargaan diserahkan di acara malam penghargaan, dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-24 Kota Bontang. Berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, pada Minggu (12/11/2023).
Ketua Persatuan Istri Anggota DPRD (PIAD) Bontang, Shemmy Permata Sari menuturkan, penghargaan ini diberikan karena peran dan kontribusi dalam penurunan angka stunting, dengan menjadi ibu asuh anak stunting di Bontang.
Shemmy mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Bontang atas penghargaan ini. Namun ia menegaskan, penurunan angka stunting sudah menjadi tugas semua elemen masyarakat.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kota Bontang atas penghargaannya. Sebenarnya bukan terkait penghargaannya tetapi bagaimana kita semua elemen masyarakat bisa berbuat untuk Kota Bontang dan untuk masyarakat,” Jelasnya.
Shemmy berharap, akan lebih banyak lagi orang-orang yang peduli dalam menuntaskan penurunan angka stunting ini.
“Karena persoalan gizi buruk ini berpengaruh untuk Bontang di masa depan. Kita harus siapkan generasi-generasi muda yang unggul untuk menjadi penerus di kota Bontang,” Ungkapnya.
Shemmy mendorong, kedepan pemerintah harus bisa memastikan gizi bagi anak-anak Bontang bisa tercukupi.
Ia juga meminta masyarakat utamanya para ibu-ibu, dapat memberikan gizi bagi anak mereka bisa tercukupi sejak lahir.
“Tetapi sudah seharusnya dari awal pernikahan merencakan kehamilan, dan masa kehamilannya harus benar-benar dipantau, kondisi ibu dan janinnya sehingga bayi ketika lahir benar-benar sehat,” Tutupnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Bontang bersama mitra kerja, berkomitmen menurunkan angka stunting melalui inovasi program Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Sebagaimana diketahui, angka prevalensi stunting di Bontang saat ini sebesar 21,8 persen. Diharapkan dengan inovasi program Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) ini, diharapkan mampu memenuhi target nasional sebesar 14 persen. Begitupun, bisa memenuhi target penurunan stunting di daerah sebesar 11 persen.
Discussion about this post