Inspirasa.co – Kota Bontang, Kaltim, diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi sejak malam sekira pukul 21.00 Wita. Senin (31/1/2022).
Akibatnya, sebagian wilayah langganan banjir di Bontang kembali terendam hingga saat ini. Selasa (1/2/2022).
Pantauan Inspirasa.co, wilayah yang terendam banjir saat ini kebanyakan di wilayah Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara. Seperti di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pattimura. Tak terkecuali di RT 07, Perumahan Bontang Permai.
Warga RT 07, Untung menuturkan, tahun ini ancaman banjir kerap kali menghantui warga RT 07, terlebih yang bermukim di sekitar bantaran sungai.
“Dalam seminggu ini saja banjir sudah merendam wilayah sini sebanyak 3 kali. Kalau di hitung dari pertengahan tahun 2021 lalu, hingga di awal tahun 2022 ini, banjir datang sebanyak 12 kali,” ujarnya saat ditemui.
Dikatakan Untung, tak ada solusi konkrit yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi banjir.
Warga jengah dengan janji-janji solusi yang disampaikan para pejabat, di setiap kali melakukan rapat kerja. Namun, tanpa hasil.
“Yang bikin kami jengkel itu, setiap Pemkot mengajak warga Bontang Permai rapat kerja, persoalan banjir ini kami usulkan. Hanya janji-janji saja tapi nyatanya tidak terealisasi sampai sekarang,” ketusnya.
Dijelaskan Untung, warga Bontang Permai mengusulkan perbaikan normalisasi sungai. Menurutnya, dengan normisasi sungai bisa mencegah meluapnya air sungai ke permukiman warga.
“Sudah lama kami minta sama Pemkot, sungai di Bontang Permai ini diperpanjang saja. Diatas sana ada aliran sungai yang buntu,” pungkasnya.
Adapun, pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bontang Utara tahun anggaran 2023. Penanganan banjir menjadi usulan terbanyak, yang ditampung dari 6 kelurahan di Kecamatan Bontang Utara. Termasuk Kelurahan Api-Api.
Pemkot tak menampik, bahwa anggaran kas daerah saat ini memang sangat minim.
Olehnya, Pemkot hanya melaksanakan program prioritas yang menjadi final dari setiap usulan kegiatan pada musrenbang di Tingkat Kota. (Ars).
Discussion about this post