Inspirasa.co – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar pelatihan pengelolaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bagi para operator sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari di Hotel Grand Mutiara, pada minggu pertama November 2025.
Sebanyak 163 peserta mengikuti pelatihan tersebut, terdiri dari operator TK/PAUD, SD, dan SMP, baik negeri maupun swasta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis para operator sekaligus memastikan keakuratan data pendidikan di Kota Bontang.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Bontang, Ishak Karangan, mengatakan pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sistem pendataan pendidikan daerah.
“Dapodik menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pendidikan. Karena itu, akurasi dan validitas data sangat penting. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan operator memiliki kemampuan yang memadai dalam mengelola data sekolah masing-masing,” ujar Ishak saat ditemui awak media belum lama ini.
Ia menjelaskan, dari total peserta, 108 orang berasal dari jenjang SD dan SMP, sedangkan 55 peserta lainnyamerupakan operator dari TK dan PAUD. Untuk efektivitas pembelajaran, peserta dibagi dalam dua kelas.
Selama pelatihan, peserta mendapatkan bimbingan teknis langsung dari narasumber Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yakni dari Direktorat PAUD Dikdasmen serta Pusdatin (Pusat Data dan Teknologi Informasi).
Lebih lanjut, ia berharap, setelah pelatihan ini para operator dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan menjaga konsistensi pembaruan data, sehingga Dapodik Bontang semakin akurat dan dapat mendukung peningkatan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan.
“Yang istimewa, pelatihan ini juga diikuti sekolah swasta. Ini bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang merata dan berkualitas,” tutupnya.

















Discussion about this post