Inspirasa.co — Pemkot Bontang menunjukkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan melalui sektor pendidikan. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara langsung mengajukan proposal pembangunan Sekolah Rakyat (SR) kepada Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Proposal tersebut diserahkan langsung kepada Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, dan turut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, serta Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Dalam kesempatan itu, Neni menyampaikan bahwa Pemkot telah menyiapkan lahan seluas 6,8 hektare di kawasan Bontang Lestari sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
“Lahan ini sudah kami siapkan dan siap digunakan. Kami berharap pemerintah pusat dapat mendukung penuh pembangunan Sekolah Rakyat untuk masyarakat Bontang yang tergolong miskin,” ujar Neni usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional 2025, Minggu (3/8/2025).
Neni menjelaskan bahwa meskipun angka kemiskinan ekstrem di Bontang sudah mencapai nol, masih ada warga yang masuk kategori Desil 1 dan Desil 2, dua kelompok prioritas penerima manfaat program SR menurut kriteria Kemensos.
Berdasarkan data, jumlah warga dalam kategori Desil 1 di Bontang mencapai sekitar 5.000 orang, sementara kategori Desil 2 tercatat sebanyak 2.087 orang.
Ia menegaskan, pembangunan fisik sekolah akan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah pusat. Sementara Pemkot Bontang bertugas memastikan kesiapan lahan dan validitas data calon penerima manfaat.
“Program ini sangat strategis. Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga soal membuka akses dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu,” tandasnya.
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post