Inspirasa.co – Sebanyak 4.319 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bontang, menerima bantuan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) berupa beras gratis dari Bulog Kaltim hingga 30 Juli 2025.
Dimana ada sebanyak 40 ton beras dari Bulog disalurkan, setiap keluarga penerima manfaat tersebut masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni secara simbolis menyerahkan bantuan beras gratis dari Bulog Kaltim tersebut. Pada Jumat (11/7/2025) di Auditorium Taman 3D jalan Awang Long Bontang.
Tekankan Pendataan Agar Bantuan Tepat Sasaran
Neni Moerniaeni menegaskan agar penyaluran bantuan beras gratis dari Bulog bisa tepat sasaran. Penyaluran dilakukan dengan pendataan dibantu Kecamatan, Kelurahan, RT dan perangkat lainnya.
“Kalau sampai salah sasaran, kita semua yang berdosa. Jadi pastikan betul ini diberikan kepada yang berhak, dibantu oleh lurah, RT, dan perangkat lain,” tegas Neni di penyaluran cadangan pangan (CPPD) yang digelar DKP3 Kota Bontang bersama Bulog Kaltim.
Disalurkan melalui kelurahan
Sementara itu Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Samarinda, Adi Yanuar, menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menerima daftar penerima.
Daftar penerima ada di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), diterima melalui Kementerian Sosial.
“Penyalurannya akan dilakukan di setiap kelurahan. Diterima warga yang masuk dalam kategori rentan miskin,” jelasnya.
Tekan angka kemiskinan dengan berbagai program
Dijelaskan kondisi angka miskin ekstrem di Kota Bontang saat ini sudah nol, sementara kategori miskin berada di sekitar 3,9 persen atau hampir 8.000 warga.
Pemkot Bontang menargetkan angka kemiskinan dapat ditekan hingga nol dengan berbagai program, di antaranya bantuan permodalan tanpa bunga dan Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM) yang telah menjangkau lebih dari 4.000 penerima.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota juga berdialog dengan sejumlah penerima bantuan, menanyakan usaha dan kondisi kesehatan mereka termasuk kesehatan mata.
Bahkan, menurutnya salah satu warga akan difasilitasi operasi katarak gratis bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin pada awal Agustus mendatang.
Penulis: Apr Prokompim Bontang
Editor: Aris
Discussion about this post