Inspirasa.co – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menghadiri seremoni Evolution Siap Siaga 3 Tahun 2025 yang digelar PT Pupuk Kaltim (PKT), Senin (25/8/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas konsistensi PKT dalam mendukung peningkatan kesiapsiagaan bencana di Kota Bontang.
Menurut dia, program ini merupakan bukti nyata sinergi antara sektor industri dan pemerintah dalam membangun ketangguhan wilayah.
“Pembangunan tidak hanya berbicara soal pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek sosial, lingkungan, serta keselamatan masyarakat. PKT adalah mitra strategis pembangunan yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan, visi pembangunan Bontang sebagai kota industri dan jasa yang maju dan berkelanjutan hanya bisa terwujud apabila seluruh elemen bergerak dalam satu keselarasan. Karena itu, kesiapsiagaan bencana dinilai menjadi bagian penting yang tak terpisahkan.
Program Siap Siaga 3 yang digagas PKT dilaksanakan melalui empat pilar utama. Mulai dari pelatihan relawan karyawan bekerja sama dengan BPBD, kolaborasi penyusunan peta evakuasi dan skenario darurat bersama komunitas lokal, revitalisasi posko kebencanaan di Loktuan dan Guntung, hingga distribusi 80 unit APAR ke lingkungan RT.
Lebih jauh, ia berharap, langkah PKT dapat memberikan manfaat yang lebih luas, khususnya bagi wilayah buffer zone.
“Keberadaan industri harus selaras dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, SVP HSE dan Teknologi PKT, Eppy Ghia Abivara, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis perusahaan dalam memperkuat kapasitas masyarakat menghadapi risiko bencana.
“Kami ingin membangun budaya siaga yang melekat di masyarakat agar keselamatan generasi muda tetap terjaga,” jelasnya.
Pun dirinya berharap, kegiatan tersebut menjadi contoh kolaborasi nyata lintas sektor dalam mewujudkan Bontang sebagai kota tangguh, inklusif, dan berkelanjutan, sekaligus mendukung perannya sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Fitri Wahyuningsih
Discussion about this post