Inspirasa.co – Saih salah seorang petani sayur jenis bayam dan kangkung di RT 45 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara merugi akibat banjir yang terjadi sejak dini hari, pada Kamis (8/6/2023).
Diungkapkan Saih, akibat banjir total kerugian gagal panen berkisar Rp 5 juta lebih. Kerugian akibat banjir bukan baru kali ini dialami Saih, dalam sebulan ini sudah 3 kali terjadi.
Adapun luasan bayam dan kangkung yang ditanam Saih diatas lahan 40×40 meter. Sekira hanya 20 ikat bayam dan kangkung yang bisa diselamatkan akibat banjir.
“Sekira ada 20 ikat atau bungkus bibit bayam dan kangkung yang bisa di panen. Kerugian ada Rp 5 juta lebih lah,” ungkapnya.
Hasil panen bayam dan kangkung tidak hanya untuk dikomsumsi oleh Saih, namun juga untuk dijual.
Sebagai informasi, 3 Kelurahan di Bontang terendam banjir, diantaranya Kelurahan Api-Api, Kelurahan Gunung Elai, dan Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Dampaknya juga merendam sejumlah ruas jalan yang menjadi langganan banjir, seperti di Jalan Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, dan Jalan Pattimura.
Discussion about this post