Inspirasa.co – Kondisi curah hujan yang cukup tinggi, saban hari, membuat sebagian besar wilayah Kota Bontang terendam banjir.
Merujuk pada persoalan banjir tersebut, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti sikap Pemerintah kota, yang dianggap kurang tanggap terhadap kondisi masyarakat disaat terjadi banjir.
Andi Faiz menganggap Pemerintah kota Kurang tanggap. Pasalnya, disaat banjir menimpa warga, justru pihak perusahaan swasta yang lebih cepat dalam mendistribusikan bantuan.
“Seharusnya Pemerintah kota lebih cepat hadir di tengah masyarakat. Saya lihat ini lebih lamban,” ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini berharap agar Wali Kota, bisa tanggap menginstruksikan jajaran di bawahnya. Ketika ada tanda-tanda musibah banjir datang, maka OPD terkait sudah antisipasi sarana umum dan bantuan makanan.
“Jangan menunggu banjir datang baru kunjungan lapangan. Lebih cepat mengatur gerakan yang tepat sasaran,” pintanya.
Diketahui, hujan deras melanda Kota Bontang pada Senin (8/11/2021) lalu. Menyebabkan, 6 kelurahan terendam banjir, dan sekitar 5.017 jiwa terdampak banjir, saat musibah alam itu datang.
Adapun enam kelurahan itu diantaranya, Kelurahan Api-Api sebanyak 32 RT, Kelurahan Satimpo sebanyak 3 RT, Kelurahan Kanaan sebanyak 5 RT, Kelurahan Gunung Elai sebanyak 6 RT, Kelurahan Guntung sebanyak 4 RT, dan Kelurahan Gunung Telihan sebanyak 2 RT.
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post