Inspirasa.co – Layanan WiFi gratis program unggulan Basri Rase dan Najirah yang diperuntukkan sepenuhnya untuk warga Bontang, yang dipasang di 250 titik se-Kota Bontang ini diketahui menggunakan anggaran sekitar Rp 1,5 miliar.
Terkait hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta agar Pemerintah Kota melalui Diskominfo, menambah kecepatan akses WiFi gratis yang telah terpasang, agar keberadaanya bisa dirasakan lebih bermanfaat.
Faiz sapaan akrabnya menyebut, sejauh ini masih banyak ditemukan keterbatasan bandwidth kecepatan WiFi sebab besaran mbps-nya (megabits per second) yang terbilang minim.
“Kalau anak-anak buka rame-rame, paling seminggu aja agak bagus. Setelah itu lemot sudah, akhirnya nggak manfaat juga kan,” ungkapnya.
Walhasil, penggunaanya hanya maksimal digunakan 4-5 hari saja dalam sebulan.
“Kemarin sudah kami sarankan ke Kominfo kalau memberi ruang WiFi kecepatan internetnya harus dimaksimalkan, agar benar-benar bermanfaat. Kalau bisa di unlimited dan dibuka seluas-luasnya,” ujarnya saat ditemui awak media di kantor Partai Golkar, Selasa (28/9/2021).
Faiz juga meminta agar Kominfo selaku OPD terkait menyiapkan petugas monitoring disetiap titik WiFi gratis, baik dari sisi alat maupun penggunaannya.
Politisi muda ini juga meminta adanya peran orang tua dalam memastikan penggunaan fasilitas internet pada anak, agar dapat dimanfaatkan secara positif.
“Jadi peran orang tua disini juga perlu dalam memantau anak-anak mereka saat internetan, agar WiFi gratis ini dapat dimanfaatkan secara positif,” timpalnya.
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post