Inspirasa.co – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam juga angkat bicara, soal tindakan dari Ormas Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak), yang menahan puluhan mobil truk pengangkut minyak mentah crude palm oil (CPO) yang akan menuju PT Energi Unggul Persada (EUP). Sejak Minggu, 24 Oktober 2021.
Dari aksi menahan puluhan mobil truk tersebut sangat disesalkan oleh Andi Faiz.
Menurutnya, aksi itu tak perlu dilakukan. Ia menilai kedua belah pihak hanya perlu melakukan komunikasi untuk mencapai solusi.
“Ya sangat disayangkan. Muda-mudahan ke depan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Yang perlu dilakukan adalah komunikasi antara masyarakat dengan pihak perusahaan,” ujarnya via whatsapp kepada media Inspirasa.co, Selasa (26/10/2021).
Selain itu, Politikus Golkar ini juga meminta agar pihak perusahaan tidak menutup mata.
Sebab, aktivitas perusahaan juga menyebabkan kondisi jalan di Bontang Lestari kian memprihatinkan. Hingga saat ini setiap sisi jalan banyak yang rusak, berlubang.
“Artinya ke depan perusahaan tidak menutup mata. Dan mau melibatkan masyarakat langsung pada proses kegiatan perusahaan disana,” ungkapnya.
Lebih jauh Andi Faiz mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi serupa. Lantaran investasi di Kota Bontang juga diperlukan dalam meningkatkan lapangan kerja.
“Kita harus mendukung investasi yang ada di Kota Bontang, yang diharapkan menjadi tempat masyarakat dalam mencari lapangan kerja, dan menambah PAD Kota,” Tandasnya.
Pewarta: Yayuk
Discussion about this post