Minggu, November 16, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Politik

Andi Sofyan Hasdam Mengurai Kelebihan dan Kekurangan Soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Jangan Mundurkan Sistem Demokrasi

inspirasa.co by inspirasa.co
11 Januari 2023
in Nasional
0
Andi Sofyan Hasdam Mengurai Kelebihan dan Kekurangan Soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Jangan Mundurkan Sistem Demokrasi

Andi Sofyan Hasdam Bacalon DPD RI Kalimantan Timur.

429
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 mendatang, menuai tanggapan dari beragam kalangan politisi.

Mantan Wali Kota Bontang dua priode, Andi Sofyan Hasdam turut menanggapi soal wacana sistem proporsional tertutup, pada Pemilu 2024 mendatang itu.

Baca juga :

COP 30 dan Proyek Transisi Energi Gagal Hentikan Kecanduan Batu Bara Kaltim

Menkeu Purbaya Surati Seluruh Kepala Daerah Minta Belanja APBD 2025 Dikebut

Andi Sofyan Hasdam mengurai kelebihan dan kekurangan dari sistem pemilu tertutup tersebut.

Dikatakan Andi Sofyan Hasdam, masyarakat harus cermat dan paham soal sistem proporsional tertutup ini agar tidak salah kaprah.

Jika ada yang pernah mengikuti di masa pemerintahan Soeharto (orde baru), dimana pemilu pada masa pemerintahannya, telah melakukan sistem pemilu tertutup.

Di masa orde baru itu, orang hanya memilih partai, apalagi pada saat itu, hanya ada tiga partai politik diantaranya, partai Golkar, PPP dan PDI. Jadi di masa itu melakukan sistem pemilu pilih coblos partai.

“Jadi orang-orang hanya memilih coblos partai, siapa yang duduk itu ditentukan oleh partai, tentu berdasarkan nomor urut. Jadi walaupun kita punya caleg yang kita suka misalnya di nomor urut 7, itu tidak akan mungkin bisa duduk, selama nomor urut 1 hingga 3 itu belum terlewati,” jelasnya.

Sementara keuntungan dari sistem tertutup itu, menurutnya dapat mengurangi ‘money politic’.

“Karena anggota legislatif yang maju ini tidak dapat mempengaruhi orang, karena yang main politik uang ini adalah partainya, bukan calegnya,” tambahnya.

Jika sistem pemilu proporsional tertutup diterapkan, sama saja dengan mengambil hak rakyat untuk memilih langsung wakil rakyatnya. Andi Sofyan Hasdam, mengibaratkan dengan istilah membeli kucing dalam karung.

“Artinya kita memilih, tapi kita tidak tahu siapa sebenarnya yang kita pilih dan akan duduk,” jelasnya.

Sementara jika menerapkan sistem terbuka, kata Andi Sofyan Hasdam, seperti pemilu yang telah dilalui pada pemilu sebelumnya. Dimana yang dipilih masyarakat adalah calonnya.

Sementara sistem terbuka juga memiliki konsekuensi perilaku politik uang. Dimana, para caleg orientasinya adalah meraih suara sebanyak-banyaknya. Bahkan tidak menutup kemungkinan berambisi untuk mengalahkan rekan caleg separtai hingga caleg dari partai lain.

“Jika kita sempat membaca tanggapan dari Muhammadiyah, itu bukan berarti dia mendukung sistem tertutup atau terbuka, tetapi Muhammadiyah itu ingin mudarat ‘money Poltic’ itu berkurang,” ungkapnya.

Labih jauh, Andi Sofyan Hasdam yang saat ini maju menjadi Bacalon DPD RI Kalimantan Timur, meminta masyarakat untuk bijak dalam persoalan terkait sistem tertutup dan terbuka ini.

“Sekedar gambaran, yang memutuskan ini adalah DPR RI bekerjasama MK. Dimana dalam DPR RI itu ada 9 fraksi, yang setuju melakukan sistem terbuka ada 8 fraksi, sementara yang setuju sistem tertutup itu hanya dari fraksi PDI P. Oleh karena itu kita tunggu saja keputusannya,” jelasnya.

“Namun jika saya ditanya pilih sistem yang mana, maka saya lebih memilih sistem proporsional terbuka, karena saya memilih sistem yang demokrasi. Jadi jangan kita mundurkan demokrasi ini lagi,” tutupnya. *(Aris).

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Kronologis Penemuan Jenasah Pemancing, Ditemukan 17 Mil Jauh dari Perairan Pulau Serang

Kronologis Penemuan Jenasah Pemancing, Ditemukan 17 Mil Jauh dari Perairan Pulau Serang

7 Hari Operasi Pencarian, Tim Hentikan Pencarian Pemancing yang Hilang

7 Hari Operasi Pencarian, Tim Hentikan Pencarian Pemancing yang Hilang

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021

EDITOR'S PICK

Fraksi Keadilan Sejahtera Nilai RPJPD Kutim Sejalan dengan RPJPD Provinsi dan RPJPN

Fraksi Keadilan Sejahtera Nilai RPJPD Kutim Sejalan dengan RPJPD Provinsi dan RPJPN

26 November 2024
Ket. Foto: Kasubag Tata Usaha UPTD Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Armen Ardianto

Dispora Kaltim Terapkan Retribusi UMKM di Area GOR Sempaja untuk Dukung Pengelolaan Fasilitas

13 November 2024
Sebanyak 150 siswa/siswi mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) Pelajar Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dalam menyukseskan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

150 Pelajar di Kutim Ikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan

27 November 2023
WTP ke-12 untuk Kaltim: DPRD Tekankan Pentingnya Tindak Lanjut Rekomendasi BPK

WTP ke-12 untuk Kaltim: DPRD Tekankan Pentingnya Tindak Lanjut Rekomendasi BPK

23 Mei 2025

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • COP 30 dan Proyek Transisi Energi Gagal Hentikan Kecanduan Batu Bara Kaltim 16 November 2025
  • PBG Golf Open 2025 Gaet 250 Pegolf dan Galang Donasi untuk Panti Asuhan 16 November 2025
  • Pasca Musda, JMSI Kaltim Siapkan Program 5 Tahun, Fokus Penguatan Organisasi dan Kreativitas Media Digital 15 November 2025
  • Disdikbud Bontang Target Juara Umum di PORSENIJAR Kaltim 2025 15 November 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...