Minggu, Juni 8, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Politik

Andi Sofyan Hasdam Mengurai Kelebihan dan Kekurangan Soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Jangan Mundurkan Sistem Demokrasi

inspirasa.co by inspirasa.co
11 Januari 2023
in Nasional
0
Andi Sofyan Hasdam Mengurai Kelebihan dan Kekurangan Soal Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Jangan Mundurkan Sistem Demokrasi

Andi Sofyan Hasdam Bacalon DPD RI Kalimantan Timur.

394
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inspirasa.co – Wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 mendatang, menuai tanggapan dari beragam kalangan politisi.

Mantan Wali Kota Bontang dua priode, Andi Sofyan Hasdam turut menanggapi soal wacana sistem proporsional tertutup, pada Pemilu 2024 mendatang itu.

Baca juga :

Efisiensi Belanja Negara, Menteri Keuangan Hapus Tunjangan Uang Pulsa dan Uang Saku Rapat PNS

Tendangan Penalti Romeny Menangkan Indonesia Lawan China 1-0

Andi Sofyan Hasdam mengurai kelebihan dan kekurangan dari sistem pemilu tertutup tersebut.

Dikatakan Andi Sofyan Hasdam, masyarakat harus cermat dan paham soal sistem proporsional tertutup ini agar tidak salah kaprah.

Jika ada yang pernah mengikuti di masa pemerintahan Soeharto (orde baru), dimana pemilu pada masa pemerintahannya, telah melakukan sistem pemilu tertutup.

Di masa orde baru itu, orang hanya memilih partai, apalagi pada saat itu, hanya ada tiga partai politik diantaranya, partai Golkar, PPP dan PDI. Jadi di masa itu melakukan sistem pemilu pilih coblos partai.

“Jadi orang-orang hanya memilih coblos partai, siapa yang duduk itu ditentukan oleh partai, tentu berdasarkan nomor urut. Jadi walaupun kita punya caleg yang kita suka misalnya di nomor urut 7, itu tidak akan mungkin bisa duduk, selama nomor urut 1 hingga 3 itu belum terlewati,” jelasnya.

Sementara keuntungan dari sistem tertutup itu, menurutnya dapat mengurangi ‘money politic’.

“Karena anggota legislatif yang maju ini tidak dapat mempengaruhi orang, karena yang main politik uang ini adalah partainya, bukan calegnya,” tambahnya.

Jika sistem pemilu proporsional tertutup diterapkan, sama saja dengan mengambil hak rakyat untuk memilih langsung wakil rakyatnya. Andi Sofyan Hasdam, mengibaratkan dengan istilah membeli kucing dalam karung.

“Artinya kita memilih, tapi kita tidak tahu siapa sebenarnya yang kita pilih dan akan duduk,” jelasnya.

Sementara jika menerapkan sistem terbuka, kata Andi Sofyan Hasdam, seperti pemilu yang telah dilalui pada pemilu sebelumnya. Dimana yang dipilih masyarakat adalah calonnya.

Sementara sistem terbuka juga memiliki konsekuensi perilaku politik uang. Dimana, para caleg orientasinya adalah meraih suara sebanyak-banyaknya. Bahkan tidak menutup kemungkinan berambisi untuk mengalahkan rekan caleg separtai hingga caleg dari partai lain.

“Jika kita sempat membaca tanggapan dari Muhammadiyah, itu bukan berarti dia mendukung sistem tertutup atau terbuka, tetapi Muhammadiyah itu ingin mudarat ‘money Poltic’ itu berkurang,” ungkapnya.

Labih jauh, Andi Sofyan Hasdam yang saat ini maju menjadi Bacalon DPD RI Kalimantan Timur, meminta masyarakat untuk bijak dalam persoalan terkait sistem tertutup dan terbuka ini.

“Sekedar gambaran, yang memutuskan ini adalah DPR RI bekerjasama MK. Dimana dalam DPR RI itu ada 9 fraksi, yang setuju melakukan sistem terbuka ada 8 fraksi, sementara yang setuju sistem tertutup itu hanya dari fraksi PDI P. Oleh karena itu kita tunggu saja keputusannya,” jelasnya.

“Namun jika saya ditanya pilih sistem yang mana, maka saya lebih memilih sistem proporsional terbuka, karena saya memilih sistem yang demokrasi. Jadi jangan kita mundurkan demokrasi ini lagi,” tutupnya. *(Aris).

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
Kronologis Penemuan Jenasah Pemancing, Ditemukan 17 Mil Jauh dari Perairan Pulau Serang

Kronologis Penemuan Jenasah Pemancing, Ditemukan 17 Mil Jauh dari Perairan Pulau Serang

7 Hari Operasi Pencarian, Tim Hentikan Pencarian Pemancing yang Hilang

7 Hari Operasi Pencarian, Tim Hentikan Pencarian Pemancing yang Hilang

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

Foto istimewa: Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar

Perumdam Bangun Pabrik Pengelolaan AMDK, Dewan Pertanyakan Urgensinya

26 Juni 2024
Foto istimewa KPU Bontang

Bacalon Perseorangan Basri Rase-Chusnul Dhihin Selesaikan Tahap Penyerahan Perbaikan Kesatu Dokumen Syarat Dukungan

7 Juni 2024
Hetifah Kembali Fasilitasi Konten Kreator Berau Promosikan Pariwisata Penyangga IKN

Hetifah Kembali Fasilitasi Konten Kreator Berau Promosikan Pariwisata Penyangga IKN

8 Agustus 2022
Disambut Hangat, Andi Harahap Pesan ke Warga Sebakung Jaya Untuk Terus Cinta NKRI

Disambut Hangat, Andi Harahap Pesan ke Warga Sebakung Jaya Untuk Terus Cinta NKRI

7 Maret 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Damayanti Ingatkan Pemerintah Jangan Abaikan Wilayah 3T dalam Program Layanan Gratis 8 Juni 2025
  • Cegah Kelengahan Sistemik di Sungai Mahakam, Hamas Usulkan Badan Pengelola Lintas Air 8 Juni 2025
  • Jalan Rusak dan Krisis Air Bersih Masih Menjadi Masalah di Kubar-Mahulu, Ekti Imanuel Minta Perhatian Serius Pemerintah 8 Juni 2025
  • Jahidin Soroti Ketimpangan Pendidikan di Mahulu 8 Juni 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
 

Memuat Komentar...