Inspirasa.co – Maraknya masalah sengketa lahan di Provinsi Kaltim, hingga saat ini menjadi pekerjaan rumah yang sulit dituntaskan di provinsi Kalimantan Timur.
Beberapa waktu lalu Pj gubernur Kaltim Akmal Malik telah resmi dilantik, berbagai harapan pun disampaikan kepadanya, untuk menuntaskan berbagai persoalan di Kaltim.
Salah satunya, adalah terkait maraknya konflik lahan, hal tersebut dianggap masih menjadi persoalan serius yang dianggap sampai saat ini belum mampu di tuntaskan.
Hal tersebut pun tak lepas dari perhatian anggota komisi I DPRD Kalimantan Timur Marthinus, menganggap penyelesaian sengketa lahan merupakan sebuah pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pj Gubernur Kaltim.
“Akmal Malik, selaku PJ Gubernur Kaltim, banyak sekali tugas yang harus diselesaikan, salah satunya terkait banyaknya masalah sengketa lahan yang belum terselesaikan,” ucap Marthinus, belum lama ini.
Lanjutnya Politisi PDIP Kaltim ini juga menyebutkan beberapa daerah di Provinsi Kaltim yang masih mengalami masalah sengketa lahan, salah satunya di Desa Saliki, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Di sana ada sengketa lahan, antara PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dengan masyarakat setempat,” ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut dia, masalah tersebut belum memiliki penyelesaian yang jelas, sehingga merasa PJ gubernur Kaltim perlu melakukan tindakan agar berujung pada penyelesaian.
“Hingga saat ini belum ada kejelasan status tanahnya, apakah itu status tanah negara atau seperti apa. Kemudian apakah ada ganti rugi oleh pihak perusahaan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sehingga dari itu, kata Marthinus, berharap perlu adanya perhatian lebih dari Pj Gubernur Kaltim, sehingga bisa menyelesaikan masalah yang ada.
“Ini yang kita harapkan kepada PJ Gubernur Kaltim, jadi banyak tugas yang perlu diselesaikan dari kepemimpinan sebelumnya,” pungkasnnya. (Advertorial/DPRD Kaltim)
Discussion about this post