Inspirasa.co– Puluhan pedagang yang bernaung di Asosiasi Pedagang Lang-Lang, berbondong-bondong mendatangi Lapangan Bessai Berinta Lang-Lang pada Selasa, (6/7/2021) pagi.
Sekira pukul 09.00 wita, pedagang mulai berdatangan dan berkumpul di pintu masuk lapangan.
Kedatangan pedagang ini merupakan bentuk aksi protes pedagang kepada Pemerintah Kota Bontang.
Mereka menanyakan, kapan izin untuk berjualan kembali disampaikan oleh Pemkot. Pasalnya, mereka menilai izin penutupan sudah berakhir pada Senin, (5/7/2021).
“Seharusnya kami sudah bisa berjualan. Surat dalam PPKM Mikro itu menjelaskan fasilitas Pemkot resmi ditutup pada Rabu, 30 Juni 2021 dan pada Senin, 5 Juli 2021 penutupan sudah berakhir,” ujar Ike Suhartini Bendahara Asosiasi Pedagang Lang-Lang.
Pedagang juga menuntut Pemkot untuk tidak tebang pilih, menutup fasilitas Pemkot lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
“Pemkot jangan tebang pilih, tutup juga fasilitas Pemkot lainnya seperti pedagang yang berjualan di pusat kuliner berbas pantai dan yang dianjungan Bontang Kuala,” jelasnya.
Hampir 2 jam lebih mereka melakukan aksi protes. Hingga pukul 10.00 wita tak ada satu pun jajaran Pemkot Bontang yang menemui pedagang.
Di lokasi hanya ada 2 orang petugas keamanan dan kebersihan dari Disporapar Bontang.
Pedagang akhirnya membubarkan diri, setelah Wali Kota Bontang, Basri Rase bersedia fasilitasi pedagang untuk melakukan audiensi di Rumah Jabatan (Rujab) pada Selasa, (6/7/2021) malam.
“Barusan kami di telpon ajudan Wali Kota, kata ajundannya Wali Kota bersedia menemui kami malam ini,” pungkasnya.
Discussion about this post