Inspirasa.co – Atlet binaan Persatuan Tenis Meja (PTM Pupuk Kaltim) borong gelar juara pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Tenis Meja Kelompok Umur se-Kalimantan Timur, yang berlangsung di Kabupaten Paser, pada tanggal 15-20 September 2025.
Membawa nama Kota Bontang, PTM Pupuk Kaltim berhasil menorehkan 8 medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu. Prestasi ini sekaligus menempatkan Bontang sebagai juara umum pada ajang bergengsi yang diikuti sembilan kabupaten/kota di Kaltim tersebut.
Ketua PTM Pupuk Kaltim Rifki Adi Nugroho, menyampaikan rasa bangga kepada seluruh atlet yang berhasil mengharumkan nama Bontang dan Pupuk Kaltim di Kejurprov 2025. Menurutnya, hasil luar biasa ini buah latihan yang terukur, semangat pantang menyerah, serta dukungan Perusahaan yang konsisten membina atlet sejak usia dini.
“Atlet binaan PTM Pupuk Kaltim telah menunjukkan kualitas, semangat juang, dan mental juara di tiap pertandingan. Hasil ini menjadi bukti nyata pembinaan yang kita lakukan memberi dampak positif bagi perkembangan tenis meja Kota Bontang,” ujar Rifki, Minggu (21/9/2025).
Dijelaskan Rifki, sejak awal kontingen Bontang menunjukkan dominasi di meja pertandingan. Bahkan dalam berbagai laga final, nama atlet Bontang silih berganti mengibarkan kejayaan. Seperti kelompok kadet putra (U-15), melalui atlet berbakat A Winstelle J. Agatsz, yang membawa pulang medali emas setelah tampil impresif dengan skor meyakinkan 3-0.
Selain itu juga ada Mada Satyadena, yang meraih medali perunggu di nomor yang sama. Sementara pada tunggal kadet putri (U-15), Bontang juga tak terbendung lewat penampilan apik Yudya Glorya E. Sumampow, yang berhasil meraih emas. Disusul rekan satu kota Az Zahrah C Yudistira, dengan raihan perak setelah melaju ke partai final.
Sementara di kategori lainnya yaitu kategori Junior (U-18) dominasi atlet Bontang juga tidak kalah mendominasinya, bahkan 6 emas diperoleh dari kategori ini, pertama M Jafar Muliansyah menegaskan dominasi dengan merebut emas pada sektor tunggal putra, kemudian Prestasi Jafar pada sektor Tunggal Putra disempurnakan oleh atlet putri Wafa Zakiyah, yang juga meraih emas pada nomor tunggal junior putri.
Bahkan di partai final, Wafa bertemu dengan sesama atlet Bontang, Najla S. Wahyudi, yang akhirnya membawa pulang medali perak.
Pencapaian ini menegaskan kualitas pembinaan tenis meja PTM Pupuk Kaltim, dimana sesama atlet binaan mampu bertemu di partai puncak,” tandas Rifki.
Tak berhenti di situ, pada nomor ganda, pasangan ganda kadet putri (U-15) Az Zahra C Yudistira dan Yudya Glorya E Sumampow, dapat mempersembahkan emas setelah mengalahkan lawan dengan dominasi penuh serta pasangan A Winstelle J. Agatsz dan Issay Christian yang berhasil memperoleh medali perak pada nomor ganda kadet putra (U-15).
Tidak sampai disitu saja dominasi medali yang di raih pada sektor ganda, pada nomor ganda di usia (U-18), Kota Bontang juga meraih pundi-pundi medali yang dihasilkan dari sektor ganda campuran, ganda putra dan ganda putri, untuk ganda campuran, dua pasang perwakilan atlet bontang berhasil melaju hingga partai final, yang dimana pasangan M Jafar Muliansyah dan Wafa Zakiyah berhasil mendapatkan emas, sedangkan pasangan Raeyes dan Najla Sabhira W berhasil mendapatkan perak serta, selain itu pada ganda putra pasangan Raeyes Bersama Jafar berhasil meraih perunggu disusul pasangan Wafa Zakiyyah dan Najla yang berhasil mendapatkan perak pada ganda putri junior.
Torehan prestasi tersebut semakin Istimewa dengan keberhasilan tim tenis meja Bontang mengawinkan dua emas pada kategori beregu junior yang dimana tim beregu putra maupun putri berhasil sama-sama meraih juara 1.
Sumbangan dua medali emas ini menjadi kunci keberhasilan atlet-atlet Bontang untuk berhasil meraih predikat juara umum pada ajang Kejurprov tenis meja se-Kalimantan Timur.
“Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi PTM Pupuk Kaltim, tapi juga warga Bontang. Kami berharap prestasi ini bisa memotivasi atlet muda lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi,” tambah Rifki.
Direktur Manajemen Risiko Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, turut memberikan apresiasi atas pencapaian atlet binaan PTM Pupuk Kaltim, yang berhasil mengharumkan nama Bontang di kancah olahraga Kalimantan Timur.
Hal ini pun menegaskan pentingnya sinergi antara pembinaan klub, dukungan perusahaan dan semangat atlet, agar generasi muda Bontang dapat menjadikan olahraga sebagai salah satu jalan prestasi.
“Pembinaan olahraga jika dilakukan serius dan berkesinambungan, akan melahirkan atlet berprestasi yang mampu membawa nama daerah ke tingkat lebih tinggi. Inilah yang dilakukan Pupuk Kaltim, melalui pembinaan berbagai cabang olahraga, termasuk tenis meja,” ungkap Teguh.
Melihat deretan medali yang diraih, membuktikan tenis meja Bontang melahirkan kekuatan baru di kancah olahraga Kaltim, yang akan terus diperhitungkan pada kompetisi mendatang.
Untuk itu, Kejurprov 2025 ini didorong menjadi momentum penting bagi PTM Pupuk Kaltim, untuk semakin memperkuat pembinaan atlet usia dini. Dari hal itu, Bontang tidak hanya juara pada tataran regional, tetapi juga mampu melahirkan atlet nasional untuk membawa Indonesia di kancah internasional.
“Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi olahraga di Bontang, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap masyarakat,” pungkas Teguh Ismartono.(*)
Discussion about this post