Inspirasa.co – Bontang City Carnival (BCC) 2025 sukses digelar dengan meriah, namun meninggalkan sejumlah catatan penting bagi penyelenggara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Abdu Safa Muha, menyampaikan evaluasi agar pelaksanaan tahun depan bisa berjalan lebih optimal.
“Ini durasinya yang kurang panjang tapi kalau secara umum sudah baik. Kemarin itu juga molor menunggu kehadiran Bapak Gubernur, dan memang kita harus menghormati beliau. Tapi memang jadi molor sampai 2 jam,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.
Katanya, salah satu usulan yang banyak diterima dari peserta dan penonton adalah pembagian pelaksanaan BCC menjadi dua hari. Menurutnya, hal ini bisa membuat waktu tampil lebih proporsional dan memberi ruang bagi seluruh peserta untuk menampilkan kreativitas secara maksimal.
“Ini kan kita ada dua agenda, karnaval dan pawai budaya, dan usulan untuk pelaksanaan dua hari itu akan kami pertimbangkan,” katanya.
Dari sisi teknis, panitia sebenarnya telah menyiapkan jadwal dengan matang agar acara selesai tepat waktu. Namun, sejumlah faktor nonteknis di luar kendali, termasuk cuaca, menjadi tantangan tersendiri.
“Yang sangat sulit diprediksi adalah cuacu, karena jika kita mulai sesuai jadwal yakni jam 19.00, maka target selesai di jam 00.00 bisa tercapai,” jelasnya.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa konsep pelaksanaan malam hari akan tetap dipertahankan, mengingat faktor kenyamanan peserta dan kondisi cuaca.
“Rencananya pelaksanaan malam akan kita pertahankan karena kalau siang itu cuaca panas,” tandasnya.

















Discussion about this post