Inspirasa.co– Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Bontang, Raking berpendapat, bahwasanya pembelajaran sekolah dengan metode daring menghadapi banyak kendala. Pun, banyak orang tua murid yang mengeluhkan.
Olehnya, Raking mendorong otoritas berwenang untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Terlebih, status PPKM di Bontang turun menjadi level 3.
“Komisi 1 DPRD, meminta Pemkot untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah,” ujarnya di temui beberapa waktu.
Terkait permintaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Komisi 1 DPRD Bontang dalam waktu dekat, akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, untuk membahas rencana teknis pelaksanaannya.
Meski menginginkan agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah segera dilaksanakan. Komisi 1 DPRD Bontang tetap menyarankan Disdikbud untuk melaksanakan dengan terbatas dan Prokes yang ketat.
“Agar PTM bisa segera terlaksana, Pemkot harus segera mempercepat atau memenuhi cakupan vaksin untuk pelajar dengan usia 12-17 tahun di Bontang,” tambahnya.
Adapun, Pemkot menarget sebanyak 18.929 orang pelajar untuk di vaksin, agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa segera terlaksana.
Sementara Wali Kota Bontang, Basri Rase menuturkan, pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa dilakukan, jika cakupan vaksinasi sudah mencapai angka 60 persen.
Discussion about this post