TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan kunjungan kerja ke dua kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Kota Bangun Darat dan Kecamatan Kota Bangun, pada Senin (7/4). Dalam kunjungan tersebut, Edi meresmikan tiga Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sekaligus menyerahkan makanan tambahan secara simbolis kepada anak-anak balita di desa-desa setempat.
Peresmian pertama dilakukan di Posyandu Berseri I yang berlokasi di Desa Kota Bangun I, Kecamatan Kota Bangun Darat. Acara ini dihadiri Camat Kota Bangun Darat Julkifli, unsur Forkopimcam, dan perwakilan masyarakat. Kegiatan dimulai dengan pengguntingan pita, penandatanganan berita acara, serta serah terima dokumen yang dilakukan Kepala Dinas PMD Kukar, Arianto, kepada ketua pengurus Posyandu. Posyandu ini memiliki luas bangunan 54 m².
Peresmian selanjutnya dilakukan di Posyandu Pinang Merah II yang berada di Dusun Sidomulyo, Desa Loleng RT IV, Kecamatan Kota Bangun, serta Posyandu Belayan I di Desa Muhuran, juga di Kecamatan Kota Bangun. Kedua posyandu ini masing-masing memiliki ukuran bangunan yang sama, yakni 54 m².
Turut mendampingi Bupati Kukar dalam kegiatan tersebut antara lain Kadis Pertanian dan Peternakan Muhammad Taufik, Kadis Perkim M. Aidil, Kadis PMD Arianto, Plt Camat Kota Bangun Abdul Karim, serta sejumlah pejabat dinas dan instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat dan jajaran kecamatan. Ia juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin atas segala khilaf selama menjabat dan berinteraksi dengan masyarakat.
Edi mengapresiasi peran kader Posyandu dan PKK di desa yang telah bekerja keras sejak lama. Ia mengenang masa-masa saat kegiatan Posyandu masih serba sederhana. “Dulu menimbang balita pakai tajong (sarung), mengukur panjang badan pakai meteran kain, tapi semua tetap berjalan dengan baik. Sekarang sudah jauh lebih baik dan sesuai dengan perkembangan zaman,” kenangnya.
Pembangunan dan revitalisasi posyandu ini merupakan bagian dari realisasi Program Kukar Idaman di bawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin. Tidak hanya membangun fisik gedung, namun posyandu kini juga dilengkapi dengan sarana digital, serta kader-kadernya telah mendapatkan pelatihan dan dana operasional dari alokasi Dana Desa.
Edi berharap keberadaan posyandu yang telah direvitalisasi ini dapat meningkatkan pelayanan dasar kesehatan, mempercepat penanganan stunting, serta mendukung kesehatan ibu hamil dan anak-anak balita. Ia menekankan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai masa emas tumbuh kembang anak yang menentukan kesehatan jangka panjang, mulai dari perkembangan organ, kognitif, sistem imun, hingga pertumbuhan fisik.
“Peran kader Posyandu sangat penting dalam membangun kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan,” tegas Edi.
Di akhir sambutannya, Edi Damansyah mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk tidak golput dan turut serta dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025. Ia menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
“Gunakan hak pilih dengan baik dan benar, jangan golput ya,” pungkas Bupati Kukar.
Discussion about this post