Inspirasa.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mendata, sebanyak 4 rumah warga ambruk, dan 1 fasilitas umum yakni atap jembatan dermaga di Tanjung Limau roboh, setelah hujan deras disertai angin kencang terjadi, sekitar pukul 16.04 Wita, pada Kamis (25/9/2025).
Berikut rincian lokasi kejadian berdasarkan data BPBD Bontang:
1. Jalan Kapten Piere Tendean RT.006, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara.
2. Jalan Kapten Piere Tendean RT.020, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara.
3. Jalan Kapten Piere Tendean RT.007, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara.
4. Jalan MH. Thamrin, Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
Penyebab kejadian: Hujan lebat disertai angin kencang dan arus laut yang kuat.
Berikut penjelasan kronologis kejadian:
Pada hari Kamis, 25 September 2025 pukul 16.04 Wita, terjadi hujan lebat beserta angin kencang sehingga menyebabkan 1 rumah warga yang berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean RT.006, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara yang berada di tengah laut roboh.
Serta 2 rumah yang berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean RT.020, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara yang 1 bagian dapur nya roboh, dan 1 lagi atapnya terlepas.
Selanjutnya 1 rumah warga yang berlokasi di Jalan Kapten Piere Tendean RT.007, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara atap rumahnya terlepas.
Serta fasilitas umum dermaga Tanjung Limau atap jembatan terpantau roboh.
Rincian rumah roboh:
1 Villa Pink, Jalan Kapten Piere Tendean RT.006, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, pemilik Rumah: Belum diketahui.
Rincian rumah terdampak rusak sedang:
Pondok Badak Badak, Jalan Kapten Piere Tendean RT.020, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan, Bontang Utara: Pemilik Rumah H. Maskur (72).
Rincian rumah terdampak rusak ringan:
Jalan Kapten Piere Tendean RT.020, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara: Pemilik Rumah Agung.
Villa Alamanda, Jalan Kapten Piere Tendean RT.007, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, Pemilik Rumah: Alan Yuda Pratama (31).
Rincian fasilitas umum yang rusak:
Dermaga Tanjung Limau, Jalan MH. Thamrin, Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.
BPBD Bontang telah melakukan pemantauan dilokasi dan kondisi rumah terdampak, melakukan tindakan lanjutan, berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut seperti pihak Kelurahan Bontang Kuala, PLN dan warga setempat.
Selain itu pemantauan lebih lanjut terhadap cuaca dan kondisi fasilitas umum, dan melakukan peningkatan kewaspadaan warga di sekitar lokasi terhadap cuaca ekstrim.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang Usman mengatakan, tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun berdampak pada kerugian materil.
Usman mengimbau, warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrim selanjutnya.
Lebih jauh, Usman mengatakan, bahwa tiang rumah yang roboh kemungkinan tiangnya bukan 8×8 atau 10×10 dan tidak banyak palang silang penahan antar tiang rumah.
“Jadi untuk saat ini degan cuaca yang tidak menentu, perlu di sosialisasikan bahwa masyarakat tidak boleh lagi membuat tiang rumah diatas laut dengan ukuran 5×8 atau 5×7. Tetapi harus 8×8 cm atau 10×10 cm, dan di lengkapi palang silang, untuk penahan antar tiang dibawa rumah,” jelasnya.
Terkait upaya penanggulangan banjir, Usman meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan betul-betul menjaga kebersihan, sungai serta aliran air lainnya. (Aris)
Discussion about this post