Inspirasa.co – Selain sukses sebagai penyanyi dan artis film, Dewi Yull dan Ardina Rasti ternyata merupakan keturunan seorang tokoh nasional yang memiliki pengaruh besar terhadap gerakan kebangkitan nasional di era penjajahan.
Kedua publik figur itu ternyata merupakan cicit dari perintis pers nasional sekaligus pahlawan nasional Raden Mas (RM) Tirto Adhi Soerjo.
Hal ini terlihat ketika Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan nama Jalan RM Tirto Adhi Soerjo di Kota Bogor. Dilansir dari detikhot, Penyanyi Dewi Yul dan Artis Ardina Rasti datang sebagai perwakilan keluarga atau keturunan dari RM Tirto Adhi Soerjo.
“Ini sebuah penghormatan yang luar biasa bagi kami keluarga besar, karena juga kebetulan almarhum dimakamkan juga di Kota Bogor,” kata Dewi Yull dalam sambutannya, Rabu (10/11/2021).
Pelantun lagu “Dalam Kerinduan” ini menyebut, ayahnya yang bernama Raden Mas Soendarjo merupakan cucu dari RM Tirto Adhi Soerjo. Dari situ, kemudian lahir keturunan-keturunan lain dari RM Tirto.
Penyanyi Dewi Yull, yang merupakan salahsatu cicit dari RM Tirto Adhi mengaku sangat bangga karena buyutnya mendapat apresiasi yang luar biasa dari Pemkot Bogor. Ia juga menyebut, buyutnya itu salah satu pahlawan nasional yang sempat terlupakan.
“Ini anugerah yang luar biasa bagi kami, keluarga besar yang kebetulan cicit dari RM Tirto yang bekerja dalam bidang seni bukan cuma saya, ada Mba Rasti (Ardina Rasti) juga, ini sepupu saya, mungkin juga baru terinfokan,” kata Dewi Yull di Bogor, Rabu (10/11/2021).
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, karena sebagai pahlawan nasional baru pertama kali nama RM Tirto diabadikan sebagai nama jalan, ini baru pertamakali dan itu di Bogor ini. Jadi Alhamdulillah sekali,” imbuhnya.
Sementara Ardina Rasti mengaku sudah tahu sejak lama kalau ia merupakan keturunan RM Tirto Adhi Soerjo.
“Emang dari aku masih kecil, dari SD sudah dikasih tahu bahwa aku harus bangga karena eyang buyut aku tuh salah satu pejuang Indonesia dan aku memang suka sejarah ya, jadi aku menghormati betul para pahlawan dan bagaimana perjuangannya,” kata Rasti.
“Eyang Tirto itu kan disebut juga bapak pers Indonesia karena beliau adalah yang pertama kali benar-benar vokal melawan penjajah Indonesia dengan cara membuat koran, lewat tulisan-tulisannya. Jadi saya sebagai akhirnya kerja di dunia infotainment jadi lebih menghargai tentang dunia pers juga,” imbuh Rasti.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan nama RM Tirto Adhi Soerjo, tokoh pers sekaligus pahlawan nasional menjadi nama jalan di Pusat Kota Bogor di momen Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). Bima menyebut, Tirto merupakan tokoh pers sekaligus pahlawan nasional yang terlupakan.
“Rm Tirto ini orang besar, pemikir besar, pengaruhnya besar. Sangat lama terlupakan, baik sengaja maupun tidak sengaja, oleh sejarah dan elit politik. Padahal andilnya buat Indonesia sangat besar,” kata Bima Arya, Rabu (10/11/2021).
“Syarikat islam antara lain didirikan oleh beliau, Syarikat Priaji didirikan oleh beliau, karena itu sangat lama, setelah 1 abad baru dia diakui sebagai pahlawan nasional,” imbuhnya.
Discussion about this post