Inspirasa.co – Santer soal Pemkot Bontang bakal menerima penghargaan dari United Nation Public Service Award dari PBB di Bali soal penanganan banjir, pada 23 Mei 2022 mendatang.
Soal penghargaan dari PBB tersebut, Agus Haris menilai Pemkot Bontang belum layak menerima penghargaan soal penanganan banjir tersebut. Dirinya juga menanyakan indikator penilaian Pemkot Bontang berhasil menangani banjir.
“DPRD bagian daripada unsur penyelenggara pemerintahan, secara peribadi, saya malu jika mau menerima penghargaan itu. Bagaimana mau kita menerima sementara masyarakat kita menangis setiap banjir datang. Kecuali kita bisa menyelesaikan persoalan banjir,” ujarnya, Selasa (18/5/2022).
Ditegaskan AH sapaan akrab Agus Haris, kenapa terkait penghargaan penanangan banjir ini dirinya soalkan, sebab menurutnya DPRD dan Pemkot adalah lembaga pemerintahan yang sama.
“Kenapa saya katakan itu, karena Pemkot yang merencanakan lalu diproses dan dibahas oleh DPRD sebagai penyelengara pemerintahan yang membantu Pemkot untuk memfokuskan programnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, soal Pemkot akan menerima penghargaan lantaran dianggap berhasil mengatasi bencana banjir tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bontang, Basri Rase.
Dikatakan Basri, indikator Pemkot Bontang bisa menerima penghargaan penanganan banjir, lantaran Pemkot dinilai tanggap dalam penanganan banjir maupun penanganan Covid-19, dan Bontang sedikit lebih baik dari daerah lainnya. (Ars).
Discussion about this post