Inspirasa.co-Sebanyak 21 orang tenaga Cleaning Service mantan pekerja PT Citra Setiawan Mandiri (CSM) di Bontang, datang mengadu ke Komisi I DPRD Bontang.
21 orang pekerja Cleaning Service ini datang meminta penjelasan, karena menilai perusahaan telah memutus kontrak kerja mereka secara sepihak.
Komisi I DPRD Bontang kemudian menggelar rapat dengar pendapat yang diikuti Manajemen PT CSM, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, serta mantan pekerja PT CSM. Senin, (8/3/2021) pagi.
Irmayanti Koordinator mantan pekerja PT CSM menguraikan permasalahan pemecatan yang dilakukan pihak perusahaan.
Tepatnya pada 2 Februari 2021, tender untuk pekerja penyedia jasa tenaga kebersihan dilingkup Pemkot Bontang dimenangkan PT CSM.
Mengawali tender tersebut seluruh pekerjanya pun juga diperbarui kontrak kerjanya.
“Seluruh pekerja diminta untuk melamar kerja ulang dan kembali diminta melengkapi berkas administrasi pada 16 Februari 2021,” ujarnya.
Usai melengkapi dan menyerahkan berkas administrasi, para pekerja menanti panggilan dari pihak perusahaan.
“Selama menanti, tiba-tiba saja 21 pekerja diberhentikan sepihak oleh perusahaan tanpa ada surat peringatan pada 1 Maret kemarin. Makanya kami mengaduh kesini,” ungkapnya.
Menanggapi aduan mantan pekerjanya ini, Jamal Manajemen PT CSM pun angkat bicara. Jamal mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya ini sudah sesuai prosedur perusahaan.
“Kami lakukan evaluasi kinerja, dengan beberapa pertimbangan dan hal ini wajar dalam perusahaan,” katanya.
Sementara itu Anggota Komisi DPRD Bontang, Rusli menilai evaluasi yang dilakukan pihak manajemen PT CSM terhadap para pekerja tidak relevan dan tidak sesuai regulasi.
“Evaluasi kinerja itu dilakukan minimal 3 bulan masa kerja. Pemecatan juga seharusnya usai mendapat teguran maksimal 3 kali,”ujarnya di sela kegiatan rapat.
Adapun Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kota Bontang, M Syaifullah, mengatakan, pemberhentian terhadap pekerja pada dasarnya merupakan hak pemberi kerja.
Namun begitu Syaifullah mendorong PT CSM melakukan evaluasi, dan meminta kembali memperkerjakan 9 orang yang sebelumnya telah diputus kontraknya.
Discussion about this post