Inspirasa.co – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang saat ini tengah berencana mengusulkan kembali pengadaan Area Traffic Control System atau ATCS. Seperti yang sudah terpasang di Kota Samarinda dan Balikpapan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang Akhmad Suharto melalui Kasi Lalu Lintas Agus Sugiyanto mengatakan, ATCS adalah suatu sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan jalan melalui optimasi dan koordinasi pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.
Selain itu, melalui pengaplikasian ATCS ini akan lebih mempermudah saat mengontrol kondisi lalu lintas di seluruh titik simpang di Kota Bontang melalui control room. Sehingga jika sewaktu-waktu ada kerusakan pada trafic light dapat diatasi lebih cepat. Sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Fungsinya sebagai kontrol room. Jadi kalau misalkan ada juga pelanggaran di Bontang, bisa kita pantau dan ditegur melalui pengeras suara dari kontrol room,” ujarnya, Selasa (5/7/2022).
Sementara, terkait pengadaan ini dijelaskan Agus pihaknya telah membuat Detail Engineer Design (DED) untuk perancangan Area Trafic Control System (ATCS). Namun sayangnya hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi, lantaran terkendala oleh pendanaan dan Gedung Uji Kir.
“Sebenarnya tiap tahun sudah kita masukkan untuk pembuatan ATCS ini. Baik melalui APBD maupun Bankeu provinsi tapi terkendala gedung. Itu kita harus punya gedung sendiri, selain itu biayanya juga lumayan besar sekitar Rp 2,5 miliar. kendala lain juga untuk CCTV menjadi domain Kominfo, sehingga ATCS belum bisa direalisasikan di Bontang” timplanya.
Melihat pentingnya ATCS ini bagi masyarakat, Agus berharap pemerintah dapat merealisasikan usulan tersebut di tahun 2022 ini.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi. Kalau disetujui rencananya akan kami pasang di seluruh simpang 4 atau lampu merah di Bontang sekitar 16 titik, sebagai konektivitas pemantauan lalu lintas terintegrasi,” tandasnya.
Penulis : Yayuk
Editor : Ars
Discussion about this post