Inspirasa.co – Sebanyak 1.395 pedagang yang tergabung dalam Persatuan Lelek – Lelek Kota Bontang (PL2KB) mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK), salah satunya terkait permodalan dan tempat usaha.
Hal ini diungkapkan Ketua PL2KB Suharso dalam rapat bersama Komisi II DPRD Bontang dan perusahaan yang ada di Kota Bontang, Selasa (28/6/2022).
Dalam rapat itu, Suharso mengatakan, selama 12 tahun berdiri pihaknya mengeluh kesulitan mendapatkan bantuan modal dan tempat usaha untuk mengadakan event atau festival kuliner.

“Selama 12 tahun kami berdiri belum pernah kami mendapatkan bantuan modal. Kita juga kesulitan mengadakan festival kuliner karena terkendala tempat,” ujarnya dalam rapat di Sekretariat DPRD Bontang.
Suharso berharap, melalui rapat tersebut pihak pemerintah melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) dan perusahaan yang ada di Bontang memberi bantuan untuk mengembangkan usaha mikro mereka dalam pemulihan ekonomi mereka.
“Kalau bisa kami berharap ada bantuan pemerintah dan perusahaan agar di fasilitasi, salah satunya diberikan lahan tidur, agar bisa kami manfaatkan untuk usaha,” timpalnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menyambut baik keluhan para pelaku usaha mikro yang berbasis pengusaha pentol tersebut. Menurutnya baik pemerintah ataupun perusahaan sudah seharusnya memperhatikan seluruh pelaku UMKM di Bontang.
“Setidaknya mereka sudah lega menyampaikan uneg – unegnya. Maka kehadiran perusahaan dan pemerintah ini seharusnya bisa memberikan solusi. Bisa saling koordinasi,” ungkapnya.

Lanjut BW sapaan akrabnya mengatakan, agar pihak perusahaan bisa lebih memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pelaku usaha mikro kecil (UMK). Apalagi saat ini kondisi anggaran pemerintah yang terbatas.
“Selain bantuan dari pemerintah, dukungan dari perusahaan itu juga sangat penting. Karena kalau hanya menunggu anggaran turun dari pemerintah itu lama. Setidaknya ada alternatif lain ya dari bantuan CSR itu,” tandasnya.
Penulis : Yayuk
Editor : Ars
Discussion about this post