Inspirasa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, bergerak untuk menghidupkan kembali Hotel Atlet yang sebelumnya terbengkalai.
Langkah ini dipimpin oleh Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, yang memiliki rencana membangun kafe di kawasan bawah hotel saat proses reaktivasi Hotel Atlet berlangsung.
“Kami berencana meniru model Sianturi dengan menyewakan area kafe di lantai bawah. Sementara bagian atas akan berfungsi sebagai hotel,” ungkap Agus pada Selasa (22/11/2023).
Agus menegaskan bahwa rencana reaktivasi Hotel Atlet direncanakan pada tahun 2024 dan diharapkan dapat dioperasikan pada tahun 2025.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa sebelumnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim memiliki rencana untuk memindahkan perpustakaan daerah ke Hotel Atlet. Namun, masalah tersebut masih dalam tahap pembahasan karena kewenangan terkait ada pada Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD).
“Kami telah berkomunikasi dengan Dinas Perpustakaan. Namun, karena itu aset milik pemerintah provinsi, kewenangannya ada pada Sekda dan BPKAD,” jelasnya.
Agus menjelaskan bahwa penggunaan aset milik Pemprov di sekitar stadion harus mematuhi regulasi kawasan yang berlaku saat ini. Selain rencana kafe, fasilitas ini juga akan digunakan untuk kegiatan olahraga dalam ruangan yang berbayar, dengan tujuan meningkatkan pendapatan daerah.
Dalam konteks penyewaan, Agus mengungkapkan kesepakatan harga sewa berkisar antara Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Namun, hal ini harus memperhatikan regulasi yang berlaku.
“Segala rencana ini memerlukan aturan yang jelas. Rencananya dimulai pada tahun 2024 dan diharapkan dapat diaktifkan pada tahun 2025,” tambahnya.
Agus juga menyebut bahwa dari tahun 2020 hingga 2021, Hotel Atlet sempat difungsikan untuk umum, terutama selama masa pandemi Covid-19, digunakan sebagai fasilitas tambahan, seperti rumah sakit.
Pembaruan untuk Hotel Atlet menjanjikan kemungkinan baru bagi kawasan itu sendiri, menunjukkan potensi revitalisasi yang bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat dan perekonomian lokal. (ADV Dispora Kaltim)
Discussion about this post