Inspirasa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya menciptakan generasi muda yang inovatif dan kompetitif melalui berbagai program pengembangan kreativitas. Salah satu program unggulan adalah seleksi kompetisi pemuda berbasis kreativitas, yang dilakukan secara bertahap mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengidentifikasi talenta muda berbakat di berbagai bidang, sekaligus memberi mereka wadah untuk mengasah keterampilan dan daya saing.
“Melalui kompetisi ini, kami ingin menggali potensi anak muda di Kaltim. Prosesnya dimulai di tingkat daerah, kemudian kami seleksi untuk mewakili provinsi di ajang nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujar Bahri, Jumat (15/11/2024).
Menurutnya, kompetisi ini mencakup berbagai kategori seperti film, kriya, grafika, fashion, musik, kuliner, hingga teknologi informasi. Program ini telah melahirkan prestasi membanggakan, termasuk juara nasional kategori pembuatan film dua tahun lalu.
“Kompetisi ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda Kaltim memiliki potensi besar. Tidak hanya di film, bidang lain seperti teknologi informasi juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta,” ungkapnya.
Proses seleksi dilakukan secara terbuka melalui Dispora kabupaten/kota. Calon peserta diwajibkan mendaftar dan mendapat rekomendasi dari daerah asal mereka, memastikan setiap peserta memiliki dukungan penuh sebelum melangkah ke tingkat provinsi.
Bahri menegaskan bahwa kompetisi ini bukan sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga peluang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
“Melalui program ini, kami berharap pemuda Kaltim tidak hanya berprestasi di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing secara nasional dan internasional. Kompetisi ini mengasah keterampilan mereka agar lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan sektor swasta, untuk memperluas peluang dan dukungan bagi para peserta.
“Dengan inovasi dan kreativitas yang terus berkembang, kami yakin pemuda Kaltim bisa menjadi penggerak perubahan dan membawa dampak positif bagi daerah maupun bangsa,” pungkasnya. (Adv)
Discussion about this post