Inspirasa.co – Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Pemuda Kreatif (Disporparekraf) Kota Bontang, rencanakan untuk memberlakukan penarikan retribusi parkir pengunjung sarana prasarana (sarpras) di Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang) ramai jadi pembahasan di masyarakat.
Andi Parenrengi, Kepala Bidang Olahraga Disporapar-Ekraf Bontang mengatakan, saat ini terkait penarikan retribusi parkir dan pelaku UMKM di Stadion Bessai Berinta (Lang-Lang), masih dalam tahap sosialisasi di tahun ini,
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu regulasi terbaru, sebagaimana yang diatur dalam Perwali sebelumnya terkait pengunjung sarana prasarana (sarpras) hingga pengunjung pelaku UMKM di Stadion Bessai Berinta.
“Masih tahap sosialisasi sembari menunggu regulasi terbaru, rencananya berlaku di tahun 2026,” jelasnya kepada media ini.
Sementara berapa besaran penarikan retribusi parkir juga belum ditentukan, saat ini juga masih dilakukan kajian akademik, kata Andi Parenrengi.
Maksud lenerapan retribusi parkir untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.
“Yang jelas kita masih tahap sosialisasi dan menunggu regulasi terbarunya terbit, hingga kajian akademik,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pemkot Bontang di tahun 2024 telah melakukan proyek renovasi Stadion Bessai Berinta Lang-Lang dengan anggaran senilai Rp 10,5 miliar.
Dengan anggaran tersebut beberapa item pekerjaan dilaksanakan diantaranya pagar samping kiri dan kanan, pagar depan, pos security, pintu gerbang, monumen bola, pekerjaan jalan, parkiran dan panggung.
Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi B dan C DPRD Bontang melakukan pengecekan terhadap kualitas proyek renovasi tersebut.
Dewan meminta agar Disporapar-Ekraf dan pelaksana proyek untuk segera membenahi pengerjaan agar kualitasnya bisa lebih baik. (Aris)
Discussion about this post