Inspirasa.co – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Bontang menargetkan peningkatan investasi asing yang ramah lingkungan, terutama pada sektor perumahan dan kawasan industri, yang saat ini menyumbang 68,83 persen dari total PMA triwulan III tahun 2025.
Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, mengatakan pihaknya mendorong investor untuk mengadopsi prinsip hijau dalam setiap pengembangan proyek.
“Kami tidak hanya fokus pada angka investasi, tapi juga keberlanjutan. Semua proyek baru diarahkan agar berwawasan lingkungan,” tegasnya, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, pembangunan kawasan industri di Bontang kini diarahkan agar memiliki fasilitas pengolahan limbah terpadu, sistem energi efisien, dan memperhatikan tata ruang kota yang berkelanjutan.
Selain sektor perumahan dan industri, realisasi investasi asing juga berasal dari industri makanan (27,99 persen) dan industri kimia dasar (2,09 persen), yang dinilai memiliki potensi besar untuk menerapkan prinsip hijau.
“Investor asing yang datang ke Bontang kini lebih selektif, dan sebagian besar mulai mengutamakan konsep ramah lingkungan serta efisiensi energi,” ujar dia.
Ia menambahkan, DPM-PTSP berperan aktif dalam memberikan rekomendasi teknis, sosialisasi kebijakan, dan pendampingan agar investor memahami regulasi lingkungan yang berlaku di Bontang.
“Tujuan akhirnya adalah menjadikan Bontang sebagai kota industri modern yang tumbuh tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan,” tutupnya.
Pewarta: Irha

















Discussion about this post