Samarinda – Perbaikan drainase di Jalan Suryanata, Samarinda, kembali menuai sorotan setelah sejumlah pengendara terperosok akibat minimnya rambu peringatan dan penutup sementara. Kondisi ini dinilai menunjukkan lemahnya penerapan standar keselamatan di lapangan.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan kontraktor dan dinas terkait wajib mengutamakan keselamatan warga dalam setiap pekerjaan infrastruktur.
“Saya langsung sampaikan kepada Dinas PUPR, khususnya bidang SDA, bahwa SOP safety pekerjaan itu harus dijalankan. Tidak boleh diabaikan,” ujarnya di Kantor DPRD Samarinda, Selasa (16/9/2025).
Deni menilai pemasangan rambu keselamatan tidak boleh menunggu hingga terjadi kecelakaan. Menurutnya, pengawasan harus dilakukan sejak awal pekerjaan.
“Setiap kegiatan infrastruktur, baik perbaikan maupun proyek baru, wajib mengedepankan keamanan,” tegasnya.
Ia mengaku telah menerima laporan terkait insiden di titik drainase tersebut dan segera meminta PUPR menindaklanjuti dengan memasang penutup sementara.
“Kami langsung minta agar plang penutup dipasang sebagai langkah antisipasi. Ini tidak boleh terulang,” katanya.
Deni menambahkan, tujuan pembangunan adalah memberikan manfaat bagi masyarakat, bukan menghadirkan bahaya.
“Pembangunan harus berjalan, tapi keselamatan warga adalah yang paling utama. Itu harga mati,” pungkasnya.(ADV)
Discussion about this post