Rabu, Juli 9, 2025
inspirasa.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
No Result
View All Result
inspirasa.co
Home Advetorial

DPRD Samarinda Dukung Pengembalian Ujian Nasional sebagai Pendorong Motivasi Belajar Siswa

inspirasa.co by inspirasa.co
17 Juni 2025
in Advetorial
0
DPRD Samarinda Dukung Pengembalian Ujian Nasional sebagai Pendorong Motivasi Belajar Siswa

Ismail Latisi, Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda

304
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAMARINDA – Ismail Latisi, Anggota DPRD Kota Samarinda, menyambut baik wacana pengembalian Ujian Nasional (UN) dalam sistem evaluasi pendidikan Indonesia. Sebagai seorang pendidik dengan pengalaman hampir dua dekade, Ismail menilai kebijakan ini berpotensi besar memicu semangat belajar siswa.

“Kalau secara pribadi, saya yang menjadi pendidik dari tahun 2006 sampai 2024, mendukung adanya ujian nasional. Karena masyarakat kita itu butuh pemicu, butuh dorongan supaya mau belajar,” kata Ismail pada Selasa (17/6/2025).

Baca juga :

Pemerataan Infrastruktur Kukar: Salehuddin Dukung Penuh Jalan Penghubung Hulu Bernilai Rp50 Miliar

Narkoba Ancam Masa Depan Generasi Muda, Fuad Minta Tindakan Nyata

Ia juga mengungkapkan bahwa mengadopsi penuh sistem pendidikan Finlandia, yang dikenal unggul secara global, belum tentu cocok diterapkan di Indonesia.

“Karakter masyarakat Indonesia berbeda dengan Finlandia. Di sana tidak ada PR, jam belajar hanya setengah hari, tidak ada ujian nasional. Kalau diterapkan di sini belum tentu cocok,” jelasnya.

Ismail menekankan pentingnya evaluasi komprehensif sebelum mengadopsi sistem pendidikan dari negara lain. Baginya, Ujian Nasional berfungsi sebagai alat untuk memacu siswa mencapai target belajar yang jelas.

“Kalau mau lulus, ya harus belajar sungguh-sungguh. Ujian itu menjadi semacam tekanan yang positif. Seperti di Cina, masyarakatnya bisa maju karena mereka ditekan untuk belajar, dan hasilnya bisa kita lihat dalam kemajuan pendidikannya,” ujarnya.

Mengenai metode penilaian yang diterapkan beberapa tahun terakhir, seperti asesmen sumatif dan formatif tanpa Ujian Nasional, Ismail menilai pendekatan tersebut belum sepenuhnya efektif, terutama bagi siswa yang bercita-cita melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Asesmen itu tidak bisa dijadikan hasil akhir prestasi siswa. Kompetisi itu tetap penting, apalagi saat mereka ingin masuk perguruan tinggi. Mereka harus punya daya saing, dan itu butuh tolok ukur yang jelas,” pungkasnya.(ADV/DPRDSmd/ANH)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

ShareTweetShare
 
Next Post
DPRD Samarinda Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Pemerataan Fasilitas Pendidikan

DPRD Samarinda Dorong Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Pemerataan Fasilitas Pendidikan

DPRD Samarinda: Penyedia Air Bersih Swasta Siap Berkompetisi Sehat di Bukuan

DPRD Samarinda: Penyedia Air Bersih Swasta Siap Berkompetisi Sehat di Bukuan

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Kaka Ade bersaudara?

Kaka Ade bersaudara?

3 Oktober 2021
Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

Pelaku Penabrak Pengendara Motor di Depan Sekolah YPK Terancam di Hukum 6 Tahun Penjara

8 Mei 2021
Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

Warga Sangatta Menang dalam Sengketa Informasi Terkait Operasi Tambang PT KPC

5 Mei 2025
KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

KRI Nanggala 402 Ditemukan, 53 Awak Dinyatakan Gugur

25 April 2021
Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

Ini Sosok Foto Nur Asli KKN di Desa Penari Mahasiswa Angkatan 1996

21 Mei 2022

EDITOR'S PICK

66 Pengungsi Banjir di Makassar Mulai Terserang Penyakit, 200 Siswa Terpaksa Diliburkan

66 Pengungsi Banjir di Makassar Mulai Terserang Penyakit, 200 Siswa Terpaksa Diliburkan

13 Februari 2023
Dangdut Akan Didaftarkan ke UNESCO Jadi Warisan Tak Benda

Dangdut Akan Didaftarkan ke UNESCO Jadi Warisan Tak Benda

10 Desember 2022
Tim Relawan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi Bersama WNBP dan PAC PAMMI, Terus Bergerak Bantu Korban Kebakaran di Muara Kaman

Tim Relawan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi Bersama WNBP dan PAC PAMMI, Terus Bergerak Bantu Korban Kebakaran di Muara Kaman

15 September 2023
Ketua DPRD Kutim Joni Tekankan Perlunya Kajian Mendalam Terkait UMP

Ketua DPRD Kutim Joni Tekankan Perlunya Kajian Mendalam Terkait UMP

22 November 2023

Tentang Kami

Follow us

Berita Terbaru

  • Pemerataan Infrastruktur Kukar: Salehuddin Dukung Penuh Jalan Penghubung Hulu Bernilai Rp50 Miliar 8 Juli 2025
  • Narkoba Ancam Masa Depan Generasi Muda, Fuad Minta Tindakan Nyata 8 Juli 2025
  • Sarkowi V. Zahry: Penunjukan Tim Ahli Kewenangan Gubernur, DPRD Fokus Awasi Kinerja 8 Juli 2025
  • DPRD Kaltim Siap Adaptasi Pemilu Terpisah 2029, Tunggu Rincian Teknis dari Pusat 8 Juli 2025
  • Pedoman media siber
  • Privacy
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

No Result
View All Result
  • Advetorial
  • Budaya
  • Identitas
  • Terkini
  • Viral
  • Kuliner
  • Lingkungan
  • Musik
  • Politik
  • Sains
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

© 2021 inspirasa.co - Support By Inspirasi Cyber ICM KALTIM.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version
 

Memuat Komentar...