SAMARINDA – Proses pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda masih terus berlangsung, namun perhatian serius datang dari DPRD Kota Samarinda yang menyoroti aspek keselamatan bangunan, terutama sistem evakuasi dan perlindungan kebakaran.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai keamanan gedung harus menjadi prioritas utama dalam proyek revitalisasi tersebut. Ia mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur keselamatan dengan mengacu pada insiden kebakaran yang pernah terjadi di pusat perbelanjaan besar di kota itu.
“Penekanan kami dalam proyek revitalisasi Pasar Pagi harus mengutamakan aspek keselamatan, terutama penyediaan jalur evakuasi kebakaran. Kami tidak ingin kejadian di Big Mall Samarinda terulang di Pasar Pagi,” ujar Deni, Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut, Deni meminta agar perangkat keselamatan seperti sistem sprinkler, hydrant, serta alarm kebakaran benar-benar tersedia dan dalam kondisi siap pakai ketika proses konstruksi rampung.
Menurutnya, keberadaan sistem proteksi kebakaran yang berfungsi optimal tidak hanya memberi rasa aman bagi pengunjung dan pelaku usaha, namun juga merupakan bentuk kesiapsiagaan terhadap potensi bencana.
“Jangan sampai jika terjadi kebakaran, sistem keamanan tidak berfungsi normal. Kita ingin pembangunan Pasar Pagi benar-benar memperhatikan basis keamanan gedung sejak awal,” tambahnya.
Catatan dari legislatif ini menjadi pengingat bagi pelaksana proyek agar aspek keamanan tidak dikesampingkan dalam upaya membenahi fasilitas perdagangan yang menjadi salah satu ikon ekonomi di Samarinda tersebut.(ADV)
Discussion about this post