Inspirasa.co – Dua rumah warga semi permanen di RT 12 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, terancam Ambruk akibat dinding turap sungai yang tepat berada dibelakang rumah, juga nyaris longsor.
Sarif Ketua RT 12, Kelurahan Gunung Elai mengatakan, pondasi tanah dibagian belakang 2 rumah warga, yang mengikuti struktur bangunan turap sungai, mulai longsor. Kondisi tersebut sudah dialami sejak setahun.
“Dinding bangunan turap sungai yang berada tepat dibagian belakang rumah warga nyaris longsor, sebagian pondasi tanah juga mulai longsor. Kondisi ini dialami sudah hampir setahun,” ujar Sarif ditemui di kediamannya pada Kamis, (21/10/2021).
Sarif mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki turap sungai tersebut. Ia tak ingin menunggu ada korban jiwa baru pemerintah bergerak.
“Saya meminta pemerintah segera memperbaiki. Coba kita lihat kondisinya semakin parah. Rumah warga sedikit lagi ambruk itu,” tegasnya.
Sementara itu Hartati salah satu pemilik rumah di RT 12 tersebut, mengatakan dirinya merasa was-was lantaran rumahnya kian miring. Akibat turap sungai yang nyaris ambruk dibelakang rumahnya.
Hartati mengaku bila debit air sungai meninggi, air sungai kerap menggenangi rumahnya.
Dampaknya, dinding dan lantai bagian belakang rumah Hartati semakin memperihatinkan. Lantaran retaknya semakin meluas hingga kedalam rumah.
Selain itu, Ia mengaku rumahnya kerap dimasuki binatang liar seperti ular, bila air sungai meluap.
“Coba lihat rumah saya hampir roboh. Lantainya retak semua hingga kedalam rumah. Bahkan kalau banjir banyak sampah masuk kedalam rumah dibagian belakang,” keluhnya.
Adapun Sarif Ketua RT 12, Kelurahan Gunung Elai berencana melaporkan ini kepada pihak Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara.
Pewarta: Redaksi
Discussion about this post